2 warga Nepal tewas diamuk gajah
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas setelah diserang seekor gajah yang mengamuk di Haripur-1, Distrik Sarlahi, Nepal. Demikian dikatakan penduduk lokal setempat, Minggu (4/8/2013).
Menurut kesaksian penduduk setempat, seekor gajah yang mengamuk membunuh Upendra Mahato (30) dan Hiriya Mahato (2,5) di Distrik Sarlahi. Insiden itu terjadi saat Upendra tertidur setelah menyirami ladangnya. Dia tertidur di tahan lapang dan gajah itu datang menyerangnya.
Sama halnya dengan Upendra, Hiriya juga diserang di luar rumahnya. Anggota keluarga Hiriya berlari saat serangan terjadi. Setelah berhasil menghindari serangan, mereka kembali dan menemukan Hiriya dalam keadaan tidak bernyawa.
"Kami sedang duduk-duduk di depan rumah, tiba-tiba saja gajah yang mengamuk itu datang dan mulai menyerang kami. Saat itu juga kami lari, tapi putri saya Hiriya tertinggal dan saya tidak dapat menyelamatkan dia dari serangan itu," ungkap Nathuni Mahato, ayah Hiriya.
Prameshwor Mahato, saksi mata dan penduduk lokal setempat lainnya, mengatakan, selain dua korban tewas itu, satu orang juga terluka akibat serangan gajah itu. Tidak diketahui dari mana gajah tersebut berasal dan apakah yang menjadi pemicu amarah gajah itu.
Menurut polisi setempat, serangan itu adalah serangan kedua dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya, di distrik yang sama, empat orang tewas akibat serangan gajah.
Menurut kesaksian penduduk setempat, seekor gajah yang mengamuk membunuh Upendra Mahato (30) dan Hiriya Mahato (2,5) di Distrik Sarlahi. Insiden itu terjadi saat Upendra tertidur setelah menyirami ladangnya. Dia tertidur di tahan lapang dan gajah itu datang menyerangnya.
Sama halnya dengan Upendra, Hiriya juga diserang di luar rumahnya. Anggota keluarga Hiriya berlari saat serangan terjadi. Setelah berhasil menghindari serangan, mereka kembali dan menemukan Hiriya dalam keadaan tidak bernyawa.
"Kami sedang duduk-duduk di depan rumah, tiba-tiba saja gajah yang mengamuk itu datang dan mulai menyerang kami. Saat itu juga kami lari, tapi putri saya Hiriya tertinggal dan saya tidak dapat menyelamatkan dia dari serangan itu," ungkap Nathuni Mahato, ayah Hiriya.
Prameshwor Mahato, saksi mata dan penduduk lokal setempat lainnya, mengatakan, selain dua korban tewas itu, satu orang juga terluka akibat serangan gajah itu. Tidak diketahui dari mana gajah tersebut berasal dan apakah yang menjadi pemicu amarah gajah itu.
Menurut polisi setempat, serangan itu adalah serangan kedua dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya, di distrik yang sama, empat orang tewas akibat serangan gajah.
(esn)