Wartawan Yaman: Pernikahan anak di sini mengerikan

Rabu, 31 Juli 2013 - 13:21 WIB
Wartawan Yaman: Pernikahan anak di sini mengerikan
Wartawan Yaman: Pernikahan anak di sini mengerikan
A A A
Sindonews.com – Video penuturan gadis Yaman 11 tahun, Nada al-Ahdal, yang mengaku kabur karena menolak dinikahkan, membuka tabir tradisi pengantin anak di Yaman. Seorang wartawan Yaman yang mewawancarai Nada, setelah video berdurasi 2,5 menit di YouTube itu tersebar membenarkan masih hidupnya tradisi pengantin anak di negaranya.

Hind al-Eryani, wartawan Yaman, yang mewawancarai Nada, menyebut, tradisi pengantin anak di Yaman adalah masalah yang mengerikan. Tradisi itu berjalan dari tahun ke tahun dan mengakar kuat, karena kaum konservatif mengklaim tradisi itu sesuai perintah agama.

”Ini lebih umum terjadi di masyarakat miskin," kata al-Eryani, seperti dikutip CNN, Rabu (31/7/2013). Di Yaman, seperti pengakuan Nada, anak-anak dinikahkan, salah satu motifnya karena alasan ekonomi.

”Ada pepatah, seorang warga Yaman mengatakan begini: ‘Nikahlah dengan seorang gadis 8 tahun, dia dijamin, pasti perawan’. Ini adalah pepatah menjijikkan dan tidak manusiawi, tapi pepatah itu sangat terkenal (di Yaman),” kata al-Eryani.

al-Eryani, mengatakan, bagaimanapun kuatnya tradisi konservatif di negaranya, ia percaya anak-anak dan generasi muda mulai membuka mata untuk menggeser tradisi itu. Nada al-Ahdal, 11, salah satu bocah yang berani mendobrak tradisi pengantin anak di Yaman, dengan cara mengunggah video keluh kesahnya yang menolak dinikahkan ke situs YouTube.

”Hal berubah banyak setelah revolusi, dan sekarang orang lebih menyadari masalah ini," kata al-Eryani. ”Sebelum kita begerak untuk berbuat, pihak-pihak konservatif merasa lebih kuat dari kami, namun belakangan tidak.”
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5287 seconds (0.1#10.140)