Gadis Argentina 13 tahun ini, jadi mumi 500 tahun

Selasa, 30 Juli 2013 - 12:38 WIB
Gadis Argentina 13 tahun...
Gadis Argentina 13 tahun ini, jadi mumi 500 tahun
A A A
Sindonews.com – Kondisi tubuh gadis yang ditemukan di Inka, Argentina, itu begitu sempurna setelah diawetkan. Sulit dipercaya, tapi para ilmuwan meyakini, gadis yang berumur 13 tahun itu, sudah meninggal 500 tahun yang lalu.

Para ilmuwan mempelajari misteri kematian gadis itu, dengan menganalisis rambutnya. Dari penelitian, terungkap, jika gadis itu dibiarkan mati dengan alkohol dan daun koka (bahan dasar kokain).

Para ilmuwan menemukan gadis yang diyakini sebagai ”Llullaillaco Maiden” itu, di dataran tinggi Andes. Kondisi tubuhnya seperti dimumi. Dari struktur tubuh, para peneliti menyebut, gadis itu cantik, dan diperkirakan sebagai putri bangsawan.

Ahli radiografi, menunjukkan ada zat koka di sela-sela giginya. Koka dan alkohol adalah zat yang diyakini barang bekelas untuk para korban. Gadis itu tidak sendirian. Ada dua anak seusianya yang ditemukan di kuburan batu di sebuah gunung di Argentina. Gadis, yang tertua, ditemukan dengan posisi bersila, dengan kepala terkulai ke depan dan tangannya ada di pangkuan.

Mereka diyakini telah dikorbankan dalam upacara yang disebut capacocha, sebuah ritual yang diduga telah digunakan untuk menanamkan rasa takut dan membantu anggota kekaisaran Inka.

Analisis rambut, menunjukkan bahwa ketiga perempuan itu diberi narkoba dan alkohol, untuk melumpuhkan mereka, sampai akhirnya meninggal. ”Kami pikir kemungkinan bahwa Maiden (gadis yang diawetkan) dipilih untuk pengorbanan 12 bulan, sebelum kematiannya. Setelah itu perawatannya berubah, sesuai dengan naiknya konsumsi koka,” kata Dr Andrew Wilson, ilmuwan dari Universitas Bradford, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (30/7/2013).

”Dia kemudian mungkin terlibat dalam serangkaian ritual, yang melibatkan konsumsi koka dan alkohol, untuk proses pengorbanan. Kedua zat itu dikontrol, karena dianggap produk elite.”
.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0589 seconds (0.1#10.140)