Iran kecam putusan Uni Eropa blacklist Hizbullah

Rabu, 24 Juli 2013 - 23:03 WIB
Iran kecam putusan Uni Eropa blacklist Hizbullah
Iran kecam putusan Uni Eropa blacklist Hizbullah
A A A
Sindonews.com – Juru Bicara Departemen Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, pada Selasa (23/7/2013), mengecam keputusan Uni Eropa yang mem-blacklist sayap militer Hizbullah, kelompok militan Syiah asal Libanon.

Berbicara pada konferensi pers mingguan, Araqchi mengatakan, bahwa langkah Uni Eropa itu tidak profesional dan bias. "Kami menganggap keputusan Uni Eropa merugikan rakyat Lebanon. Hizbullah adalah bagian dari struktur politik Libanon,” kata Araqchi, seperti dikutip dari Xinhua.

"Kami mengecam tindakan ini dan percaya bahwa keputusan seperti itu tidak akan mempengaruhi posisi Hizbullah (terhadap perkembangan regional), namun akan memperumit situasi di Timur Tengah," tegasnya.

Pada awal pekan ini, negara-negara anggota Uni Eropa dengan suara bulat memutuskan untuk memasukan sayap militer Hizbullah ke dalam daftar hitam. Sebelumnya, Amerika Serikat dan Inggris sudah lebih dulu memasukan Hizbullah dalam daftar teroris.

Menteri Luar Negeri Iran, Ali-Akbar Salehi juga mengcam Uni Eropa atas keputusan ini. "Langkah ini dibuat di bawah tekanan anggota Uni Eropa tertentu, bertentangan dengan semua prinsip politik dan hukum, dan mengejutkan dan tidak dapat diterima," kata Salehi.

Selama ini, Hizbullah telah menikmati dukungan keuangan dan militer dari Iran, sejak berdiri pada tahun 1982 di tengah perang Libanon dengan Israel. Pada April silam, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengakui, bahwa pasukannya membantu tentara Suriah dalam perang melawan pejuang oposisi.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6739 seconds (0.1#10.140)