Bekas kepala CIA: Huawei mata-mata China

Jum'at, 19 Juli 2013 - 14:10 WIB
Bekas kepala CIA: Huawei...
Bekas kepala CIA: Huawei mata-mata China
A A A
Sindonews.com - Mantan kepala CIA, AS, Michael Hayden pada Jumat (19/7/2013), mengatakan perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei adalah mata-mata yang bekerja untuk Beijing. Kepada Australian Financial Review, Hayden menyebut, China terlibat dalam spionase terbatas terhadap Barat, dan Huawei berbagi informasi dengan lembaga negara China.

Ditanya, apakah Huawei membawa ancaman keamanan nasional untuk AS dan Australia, Hayden menjawab: "Ya, saya percaya itu tidak.”

Inggris, AS dan Australia telah menyuarakan keprihatinan, bahwa Huawei diduga berhubungan dengan China, yang menyediakan peralatan untuk memata-matai dan melakukan serangan cyber.

Pihak Huawei membantah memiliki jaringan langsung ke negara China. Namun jenderal purnawirawan AS itu, yakin jaringan intelijen Barat memiliki bukti kuat, bahwa Huawei telah melakukan spionase untuk kepentingan China.

”Saya tidak punya alasan untuk mempertanyakan keyakinan itu,” kata Hayden, yang pensiun dari CIA tahun 2009, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala NSA.

”Itu penilaian profesional saya. Tapi sebagai mantan direktur NSA, saya tidak bisa mengomentari kasus spionase tertentu. Minimal, Huawei akan berbagi dengan negara China dalam hal pengetahuan dan sisitem telekomunikasi,” lanjut dia.

Wakil keamanan cyber Huawei, John Suffolk, membantah tuduhan Hayden, dan menyebut komentarnya sebagai fitnah yang tidak berdasar. ”Sudah waktunya untuk tutup mulut,” kata Suffolk.
(esn)
Berita Terkait
Anthony Albanese, Tokoh...
Anthony Albanese, Tokoh Kelas Pekerja yang Jadi PM Australia Terpilih
Mertens dan Sabalenka...
Mertens dan Sabalenka Juarai Ganda Putri Australia Open 2021
Cendekiawan Muda RI...
Cendekiawan Muda RI di Australia Sumbang Ide Wujudkan Indonesia 4.0
Banjir Besar Landa Sydney,...
Banjir Besar Landa Sydney, Ribuan Orang Diminta Mengungsi
Australia Menyadari...
Australia Menyadari Konsumen China Tak Tergantikan Usai 30 Bulan Konflik
Kemampuan Rudal China...
Kemampuan Rudal China Melesat, Negara Tetangga Indonesia Ini Tingkatkan Pertahanan Misil
Berita Terkini
Pria Ini Ditemukan Hidup...
Pria Ini Ditemukan Hidup setelah 94 Hari Hilang di Laut: Saya Makan Kecoak dan Kura-kura
4 menit yang lalu
Arab Saudi Tindak Keras...
Arab Saudi Tindak Keras Perilaku Amoral, Tangkap Puluhan Orang Terkait Prostitusi
44 menit yang lalu
Rusia: Kehadiran Tentara...
Rusia: Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
59 menit yang lalu
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
3 jam yang lalu
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
4 jam yang lalu
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
6 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved