Berangus kejahatan cyber, Pentagon kerahkan 4 ribu skuad
A
A
A
Sindonews.com - Departemen Pertahanan AS dalam waktu dekat meluncurkan sekitar 4 ribu orang dalam skuad maya-nya untuk memberangus tindak pidana cyber dan operasi pertahanan. Demikian, disampaikan Wakil Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter Kamis kemarin.
”Saya ingin memulai secepatnya,” kata Carter dalam Forum Keamanan Aspen di Colorado, seperti dikutip Xinhua, Jumat (19/7/2013). Operasi itu, kata Carter, butuh waktu, karena faktor keterbatasan anggaran Pentagon.
”(Pentagon) menghabiskan segala sesuatu yang kita pikir, kita bisa mengeluarkan uang secara bijaksana pada pengembangan keterampilan yang berkaitan dengan misi tersebut,” lanjut Carter.
Menurut Carter, ribuan skuad maya itu akan menjadi unit yang pertama di militer AS. Mereka akan tunduk dalam komando Keith Alexander, yang mengepalai National Security Agency (NSA) atau Badan Keamanan Nasional dan Komando Cyber AS.
”Tim-tim baru, dan mereka berada di samping angkatan kerja NSA,” ucap Carter. Rbuan skuad maya itu, akan diambil dari anggota layanan militer, tapi untuk operasi khusus.
Menurut Alexander, militer AS berencana mengerahkan 40 tim cyber, dengan 27 tim fokus pada pertahanan dan 13 tim fokus pada penciptaan senjata cyber.
”Saya ingin memulai secepatnya,” kata Carter dalam Forum Keamanan Aspen di Colorado, seperti dikutip Xinhua, Jumat (19/7/2013). Operasi itu, kata Carter, butuh waktu, karena faktor keterbatasan anggaran Pentagon.
”(Pentagon) menghabiskan segala sesuatu yang kita pikir, kita bisa mengeluarkan uang secara bijaksana pada pengembangan keterampilan yang berkaitan dengan misi tersebut,” lanjut Carter.
Menurut Carter, ribuan skuad maya itu akan menjadi unit yang pertama di militer AS. Mereka akan tunduk dalam komando Keith Alexander, yang mengepalai National Security Agency (NSA) atau Badan Keamanan Nasional dan Komando Cyber AS.
”Tim-tim baru, dan mereka berada di samping angkatan kerja NSA,” ucap Carter. Rbuan skuad maya itu, akan diambil dari anggota layanan militer, tapi untuk operasi khusus.
Menurut Alexander, militer AS berencana mengerahkan 40 tim cyber, dengan 27 tim fokus pada pertahanan dan 13 tim fokus pada penciptaan senjata cyber.
(esn)