Kerja perdana kabinet baru Mesir didemo loyalis Morsi

Rabu, 17 Juli 2013 - 19:19 WIB
Kerja perdana kabinet...
Kerja perdana kabinet baru Mesir didemo loyalis Morsi
A A A
Sindonews.com - Ribuan pendukung Mohamed Morsi (Presiden Mesir yang digulingkan militer), berdemonstrasi di luar kantor perdana menteri pada Rabu (17/7/2013). Mereka memprotes kabinet baru yang bekerja di hari pertama.

Pengunjuk rasa mengangkat Quran dan foto Morsi, sembari meneriakkan takbir. ”Ganyang pemerintahan militer!, Kami hanya memiliki dua tujuan, legitimasi atau mati syahid,” kata Ahmed Ouda, 27, salah satu demonstran pendukung Morsi.

Dampak krisis politik di Mesir kini mulai merambah Terusan Suez, yang berdekatan dengan Israel. Hal itu memicu kecemasan Negara Barat dengan nasib Israel. Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, akan datang untuk menemui penguasa sementara Mesir.

Berbeda dengan utusan AS yang sebelumnya telah berkunjung ke Mesir pasca-lengsernya Morsi, tokoh Uni Eropa itu berniat bertemu juga dengan tokoh senior dari kelompok Ikhwanul Muslimin (pendukung Morsi).

”Saya akan ke Mesir untuk memperkuat pesan kami bahwa harus ada proses politik yang sepenuhnya inklusif, mengambil dari semua kelompok yang mendukung demokrasi,” kata Ashton dalam sebuah pernyataan, sebelum perjalanannya menuju Mesir. ”Saya akan menggarisbawahi bahwa Mesir perlu secepatnya kembali ke masa transisi yang demokratis.”

Seorang pemimpin senior Ikhwanul Muslimin, Essam El-Erian, mengkritik kabinet baru Mesir yang berisi 33 menteri. Para menteri yang berasal dari teknokrat dan tokoh liberal, tapi tidak ada dari kelompok yang memenangkan Pemilu 2012 lalu
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6254 seconds (0.1#10.140)