Bos kartel narkoba Zetas Meksiko ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Miguel Angel Trevino Morales, pemimpin kartel narkoba Zetas di Meksiko, yang terkenal brutal dan ditakuti, telah ditangkap. Seorang pejabat federal AS membenarkan penangkapan bos kartel narkoba yang dikenal dengan julukan “Z-40”.
Trevino Morales, ditangkap oleh Marinir Meksiko di Nuevo Laredo. Demikian laporan media Meksiko, dikutip Fox News, Selasa (16/7/2013). Tertangkapnya, Z-40, telah menghilangkan salah satu pimpinan kartel narkoba yang memiliki jaringan luas. Kelompok itu, tidak hanya berbisnis narkoba, tapi juga melakukan kejahatan lain, seperti penculikan, pemerasan dan perdagangan manusia.
”Mereka melakukan penangkapan penting, Miguel Angel Trevino, pada Senin, dini hari,” kata seorang pejabat Jaksa Agung Meksiko yang diwawancarai dengan syarat anonim.
Kelompok kartel narkoba Zetas, dalam sepak terjangnya, melakukan berbagai kekejaman. Di antaranya, pembantaian yang membuat kelompok itu dikenal sebagai kelompok paling menakutkan di Meksiko.
Penangkapan Trevino Morales, menjadi prestasi Presiden Enrique Pena Nieto, yang menjanjikan pada rakyatnya untuk menekan angka kasus pembunuhan, pemerasan dan penculikan, yang sebelumnya diragukan.
Trevino Morales, ditangkap oleh Marinir Meksiko di Nuevo Laredo. Demikian laporan media Meksiko, dikutip Fox News, Selasa (16/7/2013). Tertangkapnya, Z-40, telah menghilangkan salah satu pimpinan kartel narkoba yang memiliki jaringan luas. Kelompok itu, tidak hanya berbisnis narkoba, tapi juga melakukan kejahatan lain, seperti penculikan, pemerasan dan perdagangan manusia.
”Mereka melakukan penangkapan penting, Miguel Angel Trevino, pada Senin, dini hari,” kata seorang pejabat Jaksa Agung Meksiko yang diwawancarai dengan syarat anonim.
Kelompok kartel narkoba Zetas, dalam sepak terjangnya, melakukan berbagai kekejaman. Di antaranya, pembantaian yang membuat kelompok itu dikenal sebagai kelompok paling menakutkan di Meksiko.
Penangkapan Trevino Morales, menjadi prestasi Presiden Enrique Pena Nieto, yang menjanjikan pada rakyatnya untuk menekan angka kasus pembunuhan, pemerasan dan penculikan, yang sebelumnya diragukan.
(esn)