Putin: AS jebak Snowden agar berada di Rusia
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Amerika Serikat (AS) telah menjebak buronan intelijen AS, Edward Snowden untuk berada di wilayah Rusia. Menurut Putin, Snowden akan meninggalkan Rusia, begitu ada kesempatan.
"Begitu ada kesempatan untuk pindah ke tempat, ia pasti akan melakukan hal itu," kata Putin, Senin (15/7/2013), seperti dikutip dari AFP. Ini adalah pernyataan publik pertama Putin, sejak Snowden memanggil beberapa aktivis hak dan tokoh masyarakat untuk pertemuan di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Jumat pekan lalu.
Putin juga menuduh Washington mencegah Snowden untuk meninggalkan Rusia, setelah mantan karyawan NSA itu tiba di Moskow dari Hong Kong pada 23 Juni silam. "Dia tiba di wilayah kami tanpa diundang. Dia tidak terbang ke kami, dia terbang dalam perjalanan ke negara-negara lain," kata Putin dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
"Tapi, begitu ia berada di udara, mitra Amerika kami pada dasarnya memblokir penerbangan lebih lanjut nya. Mereka sendiri takut, semua negara-negara lain tidak ada yang mau membawanya. Karena itu, mereka dasarnya sendiri menjebaknya untuk berada di wilayah kami," kata Putin.
"Sebuah hadiah bagus bagi kita untuk Natal," kata Putin, seperti dikutip kantor berita Rusia. Saat ditanya apa yang akan terjadi soal masa depan Snowden, Putin mengatakan: "Bagaimana aku bisa tahu. Itu hidupnya dan nasibnya."
"Begitu ada kesempatan untuk pindah ke tempat, ia pasti akan melakukan hal itu," kata Putin, Senin (15/7/2013), seperti dikutip dari AFP. Ini adalah pernyataan publik pertama Putin, sejak Snowden memanggil beberapa aktivis hak dan tokoh masyarakat untuk pertemuan di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Jumat pekan lalu.
Putin juga menuduh Washington mencegah Snowden untuk meninggalkan Rusia, setelah mantan karyawan NSA itu tiba di Moskow dari Hong Kong pada 23 Juni silam. "Dia tiba di wilayah kami tanpa diundang. Dia tidak terbang ke kami, dia terbang dalam perjalanan ke negara-negara lain," kata Putin dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
"Tapi, begitu ia berada di udara, mitra Amerika kami pada dasarnya memblokir penerbangan lebih lanjut nya. Mereka sendiri takut, semua negara-negara lain tidak ada yang mau membawanya. Karena itu, mereka dasarnya sendiri menjebaknya untuk berada di wilayah kami," kata Putin.
"Sebuah hadiah bagus bagi kita untuk Natal," kata Putin, seperti dikutip kantor berita Rusia. Saat ditanya apa yang akan terjadi soal masa depan Snowden, Putin mengatakan: "Bagaimana aku bisa tahu. Itu hidupnya dan nasibnya."
(esn)