Pasca diserang kelompok bersenjata, SMA di Nigeria direlokasi
A
A
A
Sindonews.com - Komisaris Pendidikan Nigeria, Muhammad Lamin mengatakan, pemerintah negara bagian Yobe mengumumkan, bahwa mereka telah merelokasi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sepekan lalu diserang oleh kelompok bersenjata. Tercatat, sebanyak 22 orang, murid dan guru tewas dalsm serangan itu.
Lamin tidak menyebutkan nama sekolah yang menjadi korban serangan sejumlah pria bersenjata. Tapi, setelah lokasi sekolah itu dipindahkan, pemerintah lokal akan membentuk sebuah komite untuk menilai dan mengusulkan cara guna meningkatkan keselamatan sekolah menengah di negara bagian Yobe.
Lamin menambahkan, bahwa saat ini pemerintah negara bagian telah meningkatkan hubungan antara tokoh masyarakat dan pasukan keamanan untuk mengembangkan strategi yang paling tepat guna meningkatkan keamanan di sekitar sekolah.
Sebelumnya, Gubernur negara bagian Yobe, Ibrahim Gaidam telah memerintahkan untuk menutup semua SMA sejak 8 Juli sampai awal tahun ajaran baru, yakni pada September mendatang. Keputusan itu datang setelah seklompok pria bersenjata menyerang asrama SMA dan melepaskan tembakan dengan membabi-buta.
Lamin tidak menyebutkan nama sekolah yang menjadi korban serangan sejumlah pria bersenjata. Tapi, setelah lokasi sekolah itu dipindahkan, pemerintah lokal akan membentuk sebuah komite untuk menilai dan mengusulkan cara guna meningkatkan keselamatan sekolah menengah di negara bagian Yobe.
Lamin menambahkan, bahwa saat ini pemerintah negara bagian telah meningkatkan hubungan antara tokoh masyarakat dan pasukan keamanan untuk mengembangkan strategi yang paling tepat guna meningkatkan keamanan di sekitar sekolah.
Sebelumnya, Gubernur negara bagian Yobe, Ibrahim Gaidam telah memerintahkan untuk menutup semua SMA sejak 8 Juli sampai awal tahun ajaran baru, yakni pada September mendatang. Keputusan itu datang setelah seklompok pria bersenjata menyerang asrama SMA dan melepaskan tembakan dengan membabi-buta.
(esn)