Serangan granat militan bunuh polisi Mesir di Sinai
A
A
A
Sindonews.com - Seorang polisi Mesir tewas, dan satu lagi terluka parah pada hari Jumat (12/7/2013), setelah kelompok militan menembakkan granat berpeluncur roket di pos pemeriksaan keamanan di semenanjung Sinai. Demikian, disampaikan sumber keamanan Mesir dikutip Reuters.
Kelompok-kelompok Islam garis keras yang berbasis di Sinai Utara, dekat dengan perbatasan Israel, telah meningkatkan serangan mereka pada pos-pos pemeriksaan polisi selama dua tahun terakhir.
Mereka sengaja memanfaatkan krisis keamanan dan politik yang terjadi di Mesir, setelah Hosni Mubarak digulingkan dari kursi Presiden Mesir pada 2011.
Kekerasan di Mesir terus terjadi sejak penggulingan Mohamed Morsi dari kursi presiden pada pekan lalu. Saling serang antara tentara dan militant nyaris terjadi saban hari. ”Serangan mematikan juga terjadi pada Jumat (12/7/2013), di semenanjung Al-Arish,” tulis Reuters, mengutip pernyataan sumber keamanan tersebut.
Sebelumnya, pada Rabu (10/7/2013), dua warga Mesir tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan militan di pos pemeriksaan keamanan di desa terpencilm Sadr El-Heytan, Sinai.
Kelompok-kelompok Islam garis keras yang berbasis di Sinai Utara, dekat dengan perbatasan Israel, telah meningkatkan serangan mereka pada pos-pos pemeriksaan polisi selama dua tahun terakhir.
Mereka sengaja memanfaatkan krisis keamanan dan politik yang terjadi di Mesir, setelah Hosni Mubarak digulingkan dari kursi Presiden Mesir pada 2011.
Kekerasan di Mesir terus terjadi sejak penggulingan Mohamed Morsi dari kursi presiden pada pekan lalu. Saling serang antara tentara dan militant nyaris terjadi saban hari. ”Serangan mematikan juga terjadi pada Jumat (12/7/2013), di semenanjung Al-Arish,” tulis Reuters, mengutip pernyataan sumber keamanan tersebut.
Sebelumnya, pada Rabu (10/7/2013), dua warga Mesir tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan militan di pos pemeriksaan keamanan di desa terpencilm Sadr El-Heytan, Sinai.
(esn)