Penumpang Asiana dievakuasi 90 detik setelah pesawat jatuh

Kamis, 11 Juli 2013 - 11:47 WIB
Penumpang Asiana dievakuasi 90 detik setelah pesawat jatuh
Penumpang Asiana dievakuasi 90 detik setelah pesawat jatuh
A A A
Sindonews.com- Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS kembali menemukan kejanggalan terkait jatuhnya pesawat Asiana Airlines Boeing 777 di San Fransisco, Sabtu pekan lalu. Dari hasil investigasi, pilot baru memerintahkan evakuasi terhadap para penumpang, 90 detik setelah kecelakaan.

Pesawat yang lepas landas dari Seoul Korea Selatan dan jatuh di kawasan bandara internasional San Fransisco, menewaskan dua penumpang dan melukai 182 lainnya. Pejabat NTSB menyalahkan pilot yang menunda terlalu lama proses evakuasi penumpang pesawat dengan nomor pernerbangan 214 tersebut.

Pejabat NTSB, dikutip BBC, Kamis (11/7/2013) mengatakan, evakuasi yang ditunda 90 detik pasca-insiden, dilakukan setelah seorang pramugari melihat api di luar badan pesawat. NSTB menyebut proses evakuasi itu telah gagal.

Ketua NSTB, Deborah Hersman, pada konferensi pers Rabu kemarin, mengatakan pilot masih kontak dengan pengawas lalu lintas udara pada detik-detik terakhir setelah pesawat jatuh. Sedangkan pramugari tidak menerima instruksi untuk mengevakuasi penumpang.

”Tampaknya ada sedikit yang tidak biasa, bahwa awak tidak mengumumkan perintah untuk melakukan evakuasi penumpang setelah pesawat mengalami kecelakaan,” kata Deborah Hersman. ”Kami tidak tahu apa yang ada di pikiran pilot,” lanjut dia.

Deborah menambahkan, guncangan pesawat bertambah, karena saat terjatuh pesawat itu memantul ke tanah. Kondisi itu membuat seorang pramugari terluka, dan menghambat penyelamatan para penumpang. Peneliti AS tersebut mulai meninjau data penerbangan dan rekaman video, dan telah mewawancarai keempat pilot dan pramugari Asiana.

Dua penumpang tewas adalah remaja China Ye Mengyuan dan Wang Linjia. Mereka duduk di bagian belakang pesawat, bagian yang paling rusak parah dalam insiden. Jasad kedua remaja itu ditemukan di atas aspal. Polisi sedang menyelidiki apakah salah satu dari mereka tewas akibat kecelakaan pesawat atau justru tertabrak oleh lalu lalang kendaraan darurat.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3646 seconds (0.1#10.140)