6 warga Tibet ditembak saat rayakan HUT Dalai Lama

Selasa, 09 Juli 2013 - 15:38 WIB
6 warga Tibet ditembak saat rayakan HUT Dalai Lama
6 warga Tibet ditembak saat rayakan HUT Dalai Lama
A A A
Sindonews.com - Polisi China dilaporkan telah melepaskan tembakan ke arah kerumuman orang yang tengah merayakan ulang tahun ke 78 Dalai Lama di Daofu, Provinsi Sichuan, Sabtu (6/7/2012).Tawu Lobsang Jinpa, mantan tahanan yang kini tinggal di pengasingan India mengatakan, bahwa dia diberitahu tentang penembakan itu oleh seorang biksu yang merawat koban luka-luka dalam bentrok itu.

"Polisi China menembakan senjata dan gas air mata kepada sekitar 500 warga Tibet yang berusaha menyalakan dupa saat menyelenggarakan peringatan ulang tahun Dalai Lama di atas bukit. Ratusan orang itu juga berusaha menggantung bendera yang bertuliskan doa untuk Dalai Lama," ungkap Jinpa.

Sementara itu, ICT, Lembaga Internasional Pendukung Tibet yang berbasis di Amerika Serikat mengutip sejumlah sumber-sumber di tingkat lokal membenarkan terjadinya aksi penembakan. "Dua biksu ditembak di kepala, sementara beberapa orang lainnya mengalami luka parah. Dua biksu itu bernama Tashi Sonam dan Ugyen Tashi, keduanya kini masih menjalani perawatan di rumah sakit," ungkap ICT.

ICT mengutip dua warga Tibet di pengasingan melaporkan, baku tembak terjadi setelah polisi dan tentara bersenjata datang untuk memblokir kelompok itu. Kemudian, mereka mulai melepaskan tembakan dan gas air mata ke arah masa tanpa peringatan sebelumnya.

Menurut laporan Phayul, situs berita Tibet, polisi dikabarkan telah menahan 20 orang terkait insiden itu. Menurut mereka, aprat keamanan mulai menembak setelah seorang biarawan mencoba menembuas barikade polisi.

Namun, laporan tiga pihak itu dibantah oleh polisi dan departemen agama di Daofu. "Tidak ada kejadian seperti itu," tegas mereka pada AFP.Daofu atau yang disebut oleh warga Tibet sebagai Tawu, serta wilayah di sekitar prefektur Ganzi, dikenal sebagai rumah bagi 119 orang Tibet yang telah melakukan aksi bakar diri.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6220 seconds (0.1#10.140)