11 warga Chile terinfeksi flu burung

Jum'at, 05 Juli 2013 - 20:31 WIB
11 warga Chile terinfeksi...
11 warga Chile terinfeksi flu burung
A A A
Sindonews.com - Menteri Kesehatan Chile Jaime Manalich mengatakan, virus influenza H1N1 atau virus flu babi telah berkembang di wilayah utara Chile. Sebanyak 11 warga dilaporkan meninggal setelah terinfeksi virus itu, Kamis (4/7/2013).

"Rasio rata-rata infeksi penyebaran flu babi di wilayah Tarapaca telah naik menjadi 148 per 100 ribu orang. Jumlah ini meningkat enam kali lebih cepat dari rasio rata-rata infeksi penyebaran flu babi di tingkat nasional yang mencapai 24 per 100 ribu orang," ungkap Enrique Paris, Presiden Asosiasi Kesehatan di Chile.

Menyikapi tingginya tingkat pertumbuhan itu, dia menyarankan untuk menunda atau membatalkan festival tradisional Fiesta de La Tirana di Tarapaca. Festival itu adalah festival agama tahunan yang diselenggarakan setiap tanggal 15-17 Juli.

Setiap tahunnya, sebanyak 200 ribu orang ambil bagian dalam festival itu.
"Besok (Jumat) saya akan melakukan perjalanan ke Tarapaca yang letaknya 1,9 dari sebelah utara Santiago. Saya akan memberikan arahan untuk melawan penyebaran epidemi itu lebih lanjut," ungkap Manalich.

"Pemerintah juga akan segera mengangkut 115.000 vaksin ke daerah bencana," imbuhnya.Pasien yang menderita flu babi biasanya menderita demam, batuk, sakit kepala, lemah, nyeri otot dan sendi, dan sakit tenggorokan. Virus ini umumnya tidak mudah ditularkan dari babi ke manusia, namun mereka yang sering berinteraksi dengan babi, berpotensi tertular wabah ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) total kematian akibat flu babi di seluruh dunia telah mencapai 18.500. Namun, berdasarkan hasil sebuah penelitian yang diterbitkan Juni 2012 lalu, jumlah korban tewas akibat terinfeksi flu babi berjumlah sekitar 284.500 dan 579.000 orang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7020 seconds (0.1#10.140)