Pemerintah Eropa didesak minta maaf pada Morales

Jum'at, 05 Juli 2013 - 13:25 WIB
Pemerintah Eropa didesak...
Pemerintah Eropa didesak minta maaf pada Morales
A A A
Sindonews.com - Para pemimpin negara di Amerika Latin, mendesak Pemerintah Eropa meminta maaf secara terbuka pada Presiden Bolivia, Evo Morales. Desakan itu terkait, empat negara Eropa yang melarang wilayah udaranya dilewati pesawat Morales, karena dicurigai membawa buronan AS, Edward Snowden.

Morales marah atas insiden pendaratan darurat pesawatnya di Winna, Austria, setelah lepas landas dari Moskow, Rusia. Dia mengancam akan menutup Kedubes AS di Bolivia.

Beberapa pemimpin negara juga mendukung sikap jengkel Morales itu. Mereka di antaranya, Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Presiden Argentina Cristina Kirchner, Presiden Ekuador Rafael Correa, Presiden Uruguay Jose Mujica, dan Presiden Suriname Desi Bouterse. Mereka bertemu dengan Moraes di pusat Kota Cochabamba.

”Para pemimpin akan mengambil keputusan dan menunjukkan bahwa kami tidak akan menerima penghinaan semacam ini terhadap negara Amerika (Latin),” kata Presiden Ekuador, Rafael Correa, dikutip BBC, Jumat (5/7/2013).

”Bayangkan, jika ini terjadi pada kepala negara Eropa, jika hal ini telah terjadi pada Presiden Amerika Serikat. Itu mungkin akan menjadi kasus untuk pemicu perang,” lanjut Correa. ”Mereka pikir, mereka bisa menyerang, menghancurkan, merusak hukum internasional.”

Correa telah menyerukan pertemuan puncak besar dengan mengumpulkan para pemimpin Bangsa Uni Amerika Selatan (UNASUR). Tapi Presiden Brazil, Kolombia, Chili dan Peru tidak hadir, meskipun mereka juga mengutuk insiden yang dialami Morales tersebut.

Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, menyuarakan dukungan bagi Morales. ”Ini akan berubah menjadi krisis diplomatik antara Amerika Latin dan Uni Eropa (EU),” kata Santos dalam pernyataannya melalui akun Twitter.

Para pejabat Bolivia menuduh Perancis, Portugal, Italia dan Spanyol melarang pesawat Morales masuk ke wilayah udara mereka pada Selasa, setelah lepas landas dari Rusia, karena dicurigai membawa Snowden. Morales juga mengecam AS dan mendesak Eropa untuk membebaskan diri dari hegemoni AS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0887 seconds (0.1#10.140)