Presiden Perancis minta demokrasi kembali dihidupkan di Mesir
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan pada Kamis (4/7/2013), bahwa segala sesuatu harus dilakukan untuk mengembalikan proses demokrasi di Mesir. Pernyataan ini disampaikan Hollande dalam kunjungan ke Tunisia.
"Kita harus melakukan segala sesuatu sehingga (proses demokrasi) dapat tetap menjadi dasar pluralisme di Mesir,” kata Hollande kepada wartawan pada konferensi pers bersama dengan Presiden Tunisia, Moncef Marzouki.
"Ini adalah kegagalan, ketika presiden terpilih secara demokratis yang digulingkan," kata Hollande, mengacu pada kudeta yang dilakukan militer Mesir, Mohamed Morsi pada Rabu (3/7/2013), setelah terjadinya aksi protes nasional secara besar-besaran.
Dua hari setelah kudeta, pendukung Morsi yang tergabung dalam koalisi partai-partai dan gerakan Islam Mesir, termasuk Ikhwanul Muslimin, menyerukan "protes damai" pada Jumat (5/7/213). Koalisi Nasional merancang aksi ini setelah salat Jumat.
“Koalisi Nasional untuk Mendukung Legitimasi menyerukan protes damai pada Jumat di seluruh provinsi Mesir untuk mengecam kudeta militer terhadap legitimasi dan mendukung legitimasi Presiden Morsi," sebut seruan koalisi partai-partai Islam Mesir, seperti dikutip dari AFP.
"Kita harus melakukan segala sesuatu sehingga (proses demokrasi) dapat tetap menjadi dasar pluralisme di Mesir,” kata Hollande kepada wartawan pada konferensi pers bersama dengan Presiden Tunisia, Moncef Marzouki.
"Ini adalah kegagalan, ketika presiden terpilih secara demokratis yang digulingkan," kata Hollande, mengacu pada kudeta yang dilakukan militer Mesir, Mohamed Morsi pada Rabu (3/7/2013), setelah terjadinya aksi protes nasional secara besar-besaran.
Dua hari setelah kudeta, pendukung Morsi yang tergabung dalam koalisi partai-partai dan gerakan Islam Mesir, termasuk Ikhwanul Muslimin, menyerukan "protes damai" pada Jumat (5/7/213). Koalisi Nasional merancang aksi ini setelah salat Jumat.
“Koalisi Nasional untuk Mendukung Legitimasi menyerukan protes damai pada Jumat di seluruh provinsi Mesir untuk mengecam kudeta militer terhadap legitimasi dan mendukung legitimasi Presiden Morsi," sebut seruan koalisi partai-partai Islam Mesir, seperti dikutip dari AFP.
(esn)