Pemerintah Suriah senang Morsi lengser dari kursi presiden
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Suriah menyambut penggulingan Presiden Mesir, Mohamed Morsi oleh militer. Suriah mengatakan, Mesir harus "mempertahankan kemenangan ini."
"Semalam, Mesir menyaksikan pembalikan bersejarah yang mendalam yang mencerminkan kesadaran rakyat Mesir. Kami, yang berpegang teguh kepada Arabisme dan menolak intervensi asing dalam isu-isu nasional mereka," kata pernyataan Pemerintah Suriah yang disiarkan oleh kantor berita milik negara, SANA, Kamis (4/7/2013).
"Kejatuhan model Ikhwanul Muslimin menegaskan ketidakmampuan politik Islam untuk memimpin negara dan melindungi keragaman budaya," lanjut pernyataan Pemerintah Suriah.
"Warga Suriah, tentara, dan kepemimpinan menyampaikan selamat yang tulus, berkat, dan penghargaan kepada rakyat Mesir," tambah pernyataan itu. Rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad juga mendesak Mesir untuk berpegang teguh pada "kemenangan ini" dan melindunginya.
Akhir-akhir ini, hubungan pemerintahan Morsi dengan Suriah memang memburuk. Bulan lalu, Morsi mengumumkan memutuskan hubungan dengan Suriah. Morsi juga memperingatkan militan Libanon, Hizbullah, agar tidak terlibat dalam konflik di Suriah.
Pada Rabu (3/7/2013) malam, militer Mesir mengkudeta kekuasaan Morsi dan menyerahkan kekuasaan pada Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir, Adli Mansour. Ia dilantik sebagai presiden sementara Mesir, sampai digelarnya pemilihan umum di negara itu.
Setidaknya 11 orang tewas dan lebih dari 500 terluka dalam bentrokan antara pendukung dan penentang Morsi, sebelum terjadinya kudeta.
"Semalam, Mesir menyaksikan pembalikan bersejarah yang mendalam yang mencerminkan kesadaran rakyat Mesir. Kami, yang berpegang teguh kepada Arabisme dan menolak intervensi asing dalam isu-isu nasional mereka," kata pernyataan Pemerintah Suriah yang disiarkan oleh kantor berita milik negara, SANA, Kamis (4/7/2013).
"Kejatuhan model Ikhwanul Muslimin menegaskan ketidakmampuan politik Islam untuk memimpin negara dan melindungi keragaman budaya," lanjut pernyataan Pemerintah Suriah.
"Warga Suriah, tentara, dan kepemimpinan menyampaikan selamat yang tulus, berkat, dan penghargaan kepada rakyat Mesir," tambah pernyataan itu. Rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad juga mendesak Mesir untuk berpegang teguh pada "kemenangan ini" dan melindunginya.
Akhir-akhir ini, hubungan pemerintahan Morsi dengan Suriah memang memburuk. Bulan lalu, Morsi mengumumkan memutuskan hubungan dengan Suriah. Morsi juga memperingatkan militan Libanon, Hizbullah, agar tidak terlibat dalam konflik di Suriah.
Pada Rabu (3/7/2013) malam, militer Mesir mengkudeta kekuasaan Morsi dan menyerahkan kekuasaan pada Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir, Adli Mansour. Ia dilantik sebagai presiden sementara Mesir, sampai digelarnya pemilihan umum di negara itu.
Setidaknya 11 orang tewas dan lebih dari 500 terluka dalam bentrokan antara pendukung dan penentang Morsi, sebelum terjadinya kudeta.
(esn)