Obama redam gejolak terkait penyadapan AS pada UE
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Barack Obama berusaha untuk meredakan gejolak dari beberapa negara Uni Eropa (UE), terkait penyadapan catatan telepon dan internat oleh AS terhadap UE. Penyadapan rahasia yang dibocorkan whistleblower NSA, Edward Snowden itu, membuat sejumlah negara UE gerah dan minta AS menjelaskannya.
Pihak Gedung Putih, dalam pernyataanya, mengatakan Obama sudah menelpon Kanselir Jerman, Angela Merkel, untuk berbicara empat mata di Berlin.
”Presiden meyakinkan jika AS merespons serius kekhawatiran sekutu kami di Eropa,” kata pihak Gedung Putih, yang menyebut pejabat AS dan UE akan membahas masalah privasi dan intelijen pada 8 Juli 2013 nanti.
Menteri Dalam Negeri Jerman, Hans-Peter Friedrich, mengatakan Sub-Kepala Kementerian (pejabat di bawah wakil menteri) Jerman akan diutus ke Washington, untuk membahas masalah itu.
Pemimpin Parlemen Jerman, Thomas Oppermann, mengkritik utusan Merkel itu. ”Kanselir perlu meminta pertanggungjawaban pemerintah (AS),” katanya kepada stasiun televisi Jerman, Kamis. ”Ini adalah masalah yang sangat politis,” katanya lagi.
Pada Senin lalu, dalam sebuah konferensi pers di Tanzania, Obama berjanji untuk memasok semua informasi yang diminta UE terkait tuduhan Washington memata-matai UE. "Setiap dinas intelijen, bukan hanya kita, tapi intelijen Eropa, Asia, dan dimanapun akan melakukan tugasnya,” kata Obama.
Pihak Gedung Putih, dalam pernyataanya, mengatakan Obama sudah menelpon Kanselir Jerman, Angela Merkel, untuk berbicara empat mata di Berlin.
”Presiden meyakinkan jika AS merespons serius kekhawatiran sekutu kami di Eropa,” kata pihak Gedung Putih, yang menyebut pejabat AS dan UE akan membahas masalah privasi dan intelijen pada 8 Juli 2013 nanti.
Menteri Dalam Negeri Jerman, Hans-Peter Friedrich, mengatakan Sub-Kepala Kementerian (pejabat di bawah wakil menteri) Jerman akan diutus ke Washington, untuk membahas masalah itu.
Pemimpin Parlemen Jerman, Thomas Oppermann, mengkritik utusan Merkel itu. ”Kanselir perlu meminta pertanggungjawaban pemerintah (AS),” katanya kepada stasiun televisi Jerman, Kamis. ”Ini adalah masalah yang sangat politis,” katanya lagi.
Pada Senin lalu, dalam sebuah konferensi pers di Tanzania, Obama berjanji untuk memasok semua informasi yang diminta UE terkait tuduhan Washington memata-matai UE. "Setiap dinas intelijen, bukan hanya kita, tapi intelijen Eropa, Asia, dan dimanapun akan melakukan tugasnya,” kata Obama.
(esn)