Pakistan tolak pernyataan Panglima Militer Afghanistan
A
A
A
Sindonews.com – Pakistan menolak pernyataan Kepala Militer Afghanistan, Jenderal Sher Mohammad Karimi, yang menyebut Pakistan dikendalikan dan memberikan perlindungan bagi para pemimpin Taliban Afghanistan.
Karimi mengatakan kepada BBC, bahwa pertempuran di Afghanistan bisa dihentikan dalam beberapa pekan, jika Pakistan memerintahkan kepada Taliban untuk mengakhiri pemberontakan. Pakistan langsung membantah pernyataan Karimi ini dan menyebutnya sebagai upaya lain untuk memfitnah negara.
"Tuduhan bahwa 'kontrol' Pakistan atas Taliban dan telah 'melepaskan' mereka di Afghanistan tidak memiliki dasar. Kami menolak pernyataan itu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan di Islamabad, Rabu (3/7/2013).
"Pakistan telah melakukan pengendalian yang ekstrim dalam menghadapi bahasa yang sangat provokatif dan digunakan oleh pejabat sipil dan militer Afghanistan selama beberapa bulan terakhir, belum lagi beberapa tuduhan benar-benar dibuat," lanjut juru bicara itu, seperti dikutip dari Xinhua.
Menurutnya, komentar seperti itu juga mencerminkan ketidaktulusan pada beberapa elemen dalam Pemerintahan Afghanistan. "Pada permintaan khusus dari pimpinan Afghanistan sendiri, Pakistan telah sepenuhnya mendukung proses rekonsiliasi. Langkah konkret kami untuk memfasilitasi proses ini sangat diakui," kata juru bicara itu.
Dia mengatakan, Pakistan tidak akan tergoyahkan dalam upayanya untuk mendukung upaya masyarakat internasional untuk membawa perdamaian dan stabilitas ke Afghanistan. "Kami berharap para pejabat Afghanistan akan menahan diri dari tuduhan tak berdasar dan bekerja untuk menciptakan lingkungan yang kondusif yang membantu memajukan tujuan bersama perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran," kata juru bicara itu.
Karimi mengatakan kepada BBC, bahwa pertempuran di Afghanistan bisa dihentikan dalam beberapa pekan, jika Pakistan memerintahkan kepada Taliban untuk mengakhiri pemberontakan. Pakistan langsung membantah pernyataan Karimi ini dan menyebutnya sebagai upaya lain untuk memfitnah negara.
"Tuduhan bahwa 'kontrol' Pakistan atas Taliban dan telah 'melepaskan' mereka di Afghanistan tidak memiliki dasar. Kami menolak pernyataan itu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan di Islamabad, Rabu (3/7/2013).
"Pakistan telah melakukan pengendalian yang ekstrim dalam menghadapi bahasa yang sangat provokatif dan digunakan oleh pejabat sipil dan militer Afghanistan selama beberapa bulan terakhir, belum lagi beberapa tuduhan benar-benar dibuat," lanjut juru bicara itu, seperti dikutip dari Xinhua.
Menurutnya, komentar seperti itu juga mencerminkan ketidaktulusan pada beberapa elemen dalam Pemerintahan Afghanistan. "Pada permintaan khusus dari pimpinan Afghanistan sendiri, Pakistan telah sepenuhnya mendukung proses rekonsiliasi. Langkah konkret kami untuk memfasilitasi proses ini sangat diakui," kata juru bicara itu.
Dia mengatakan, Pakistan tidak akan tergoyahkan dalam upayanya untuk mendukung upaya masyarakat internasional untuk membawa perdamaian dan stabilitas ke Afghanistan. "Kami berharap para pejabat Afghanistan akan menahan diri dari tuduhan tak berdasar dan bekerja untuk menciptakan lingkungan yang kondusif yang membantu memajukan tujuan bersama perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran," kata juru bicara itu.
(esn)