Fokus damaikan Timur Tengah, Menlu AS batal ke UEA
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, membatalkan kunjungannya ke Uni Emirat Arab (UEA), yang dijadawalkan Sabtu (29/6/2013). Kerry lebih memilih fokus untuk membahas perdamaian di Timur Tengah.
Kerry, yang sedianya akan mengadakan pembicaraan makan malam di Abu Dhabi pada Sabtu, malah akan menghabiskan hari ketiga dengan para pemimpin Israel di Yerusalem dan Presiden Palestina, Mahmud Abbas, di Amman.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf, mengatakan, Kerry, pada tur maraton juga akan mengunjungi India, Kuwait, Qatar dan Arab Saudi. Dia juga dijadwalkan berkunjung ke Brunei untuk menghadiri pertemuan negara-negara Asia yang akan dimulai Senin.
"Menlu menghargai kemitraan kami dengan UEA, dia telah menelepon rekannya, Menteri Luar Negeri UEA, Abdullah bin Zayed (al-Nahayan) dengan perasaan menyesal, dan berharap bisa berkunjung ke UEA di masa mendatang,” ujarnya.
Kerry, dalam perjalanan kelimanya ke Timur Tengah dalam beberapa bulan terakhir, sedang mencoba untuk memulai kembali perundingan Israel-Palestina langsung yang rusak sejak tiga tahun yang lalu.
Kerry, yang sedianya akan mengadakan pembicaraan makan malam di Abu Dhabi pada Sabtu, malah akan menghabiskan hari ketiga dengan para pemimpin Israel di Yerusalem dan Presiden Palestina, Mahmud Abbas, di Amman.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf, mengatakan, Kerry, pada tur maraton juga akan mengunjungi India, Kuwait, Qatar dan Arab Saudi. Dia juga dijadwalkan berkunjung ke Brunei untuk menghadiri pertemuan negara-negara Asia yang akan dimulai Senin.
"Menlu menghargai kemitraan kami dengan UEA, dia telah menelepon rekannya, Menteri Luar Negeri UEA, Abdullah bin Zayed (al-Nahayan) dengan perasaan menyesal, dan berharap bisa berkunjung ke UEA di masa mendatang,” ujarnya.
Kerry, dalam perjalanan kelimanya ke Timur Tengah dalam beberapa bulan terakhir, sedang mencoba untuk memulai kembali perundingan Israel-Palestina langsung yang rusak sejak tiga tahun yang lalu.
(esn)