Kevin Rudd dilantik sebagai PM Australia
A
A
A
Sindonews.com - Kevin Rudd telah dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Australia ke 28 di Gedung Pemerintah di Canberra, Kamis (27/6/2013).
Rudd kembali menduduki kursi PM, setelah mendapatkan 57 suara dan mengalahkan PM sebelumnya, Julia Gillard yang hanya mendapatkan 45 suara dalam pemungutan untuk menentukan pemimpin Partai Buruh.
Pengambilan sumpah Rudd dilakukan oleh Gubernur Jendral Quentin Bryce. Saat Bryce menanyakan, apakah dia akan melayani masyrakat Australia Rudd menjawab dengan tegas, "saya akan melakukan yang terbaik."
Rudd tidak dilantik sendiri, Anthony Albanese juga dilantik menjadi wakil PM Australia menggantikan mantan Wakil Perdana Menteri Wayne Swan.
Rudd berjanji untuk menyatukan Partai Buruh dan berjuang melawan Pemimpin Oposisi Tony Abbott pada pemilu mendatang. "Saya tidak bisa diam dan membiarkan Abbott berkuasa di negara ini," ungkap Rudd. "Partai Buruh kini lebih stabil dan saya berjanji melawan Abbot dalam pemilu mendatang," imbuhnya.
Ini merupakan kali keduanya Rudd menjabat sebagai PM setelah ia digulingkan oleh Gillard pada 24 Juni 2010 lalu dan dia akan mengumumkan susunan kabinet barunya dalam beberapa hari mendatang.
Kekalahan Gillard akan menghentikan kariernya di dunia politik pada pemilihan umum berikutnya. Kekalahannya diikuti pengunduran diri hampir sepertiga menteri Kabinet dari Partai Buruh, termasuk, Wayne Swan (Wakil Perdana Menteri dan Bendahara), Craig Emerson (Menteri Perdagangan), Stephen Conroy (Menteri Komunikasi) dan Joe Ludwig (Menteri Pertanian).
Rudd kembali menduduki kursi PM, setelah mendapatkan 57 suara dan mengalahkan PM sebelumnya, Julia Gillard yang hanya mendapatkan 45 suara dalam pemungutan untuk menentukan pemimpin Partai Buruh.
Pengambilan sumpah Rudd dilakukan oleh Gubernur Jendral Quentin Bryce. Saat Bryce menanyakan, apakah dia akan melayani masyrakat Australia Rudd menjawab dengan tegas, "saya akan melakukan yang terbaik."
Rudd tidak dilantik sendiri, Anthony Albanese juga dilantik menjadi wakil PM Australia menggantikan mantan Wakil Perdana Menteri Wayne Swan.
Rudd berjanji untuk menyatukan Partai Buruh dan berjuang melawan Pemimpin Oposisi Tony Abbott pada pemilu mendatang. "Saya tidak bisa diam dan membiarkan Abbott berkuasa di negara ini," ungkap Rudd. "Partai Buruh kini lebih stabil dan saya berjanji melawan Abbot dalam pemilu mendatang," imbuhnya.
Ini merupakan kali keduanya Rudd menjabat sebagai PM setelah ia digulingkan oleh Gillard pada 24 Juni 2010 lalu dan dia akan mengumumkan susunan kabinet barunya dalam beberapa hari mendatang.
Kekalahan Gillard akan menghentikan kariernya di dunia politik pada pemilihan umum berikutnya. Kekalahannya diikuti pengunduran diri hampir sepertiga menteri Kabinet dari Partai Buruh, termasuk, Wayne Swan (Wakil Perdana Menteri dan Bendahara), Craig Emerson (Menteri Perdagangan), Stephen Conroy (Menteri Komunikasi) dan Joe Ludwig (Menteri Pertanian).
(esn)