Rusia klaim belum kontak dengan Snowden
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Rusia pada Senin (24/6/2013), mengklaim belum melakukan kontak dengan whistleblower NSA, Edward Snowden, 29, sejak ia meninggalkan Hong Kong dan mendarat di Moskow.
Pernyataan Pemerintah Rusia itu sebagai reaksi atas permintaan AS agar mantan karyawan CIA itu, diusir dari Moskow dan dibawa ke AS untuk diadili dengan tuduhan spionase.
Dmitry Peskov, Juru Bicara Presiden Rusia, Vladmir Putin, menolak mengomentari permintaan Pemerintah AS, agar Pemerintah Rusia mengusir Snowden dari Moskow. ”Kami tidak memiliki informasi itu (tentang Snowden). Secara keseluruhan, kami tidak memiliki informasi tentang dia,” kata Peskov.
Sebelumnya, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Caitlin Hayden, minta agar Snowden diusir dari Moskow, dan dibawa ke AS untuk diadili karena tuduhan spionase. Hayden mengatakan, bahwa AS keberatan kepada pihak berwenang di Hong Kong dan China melalui saluran diplomatiknya, karena membiarkan Snowden melarikan diri ke Moskow.
”Dan (AS) mencatat, bahwa perilaku seperti itu merugikan hubungan bilateral AS dan Hong Kong, serta merugikan hubungan bilateral AS dan China,” ujar Hayden.
Menurut Hayden, mengingat ada kerjasama intensif antara AS dan Rusia setelah teror bom Boston yang dilakukan warga Rusia, AS ingin agar Moskow membantu dalam kasus buronan Snowden. ”Kami berharap Pemerintah Rusia mengusir Snowden, agar bisa kembali ke AS untuk diadili atas kejahatan yang ia dituduhkan,” ucap Hayden.
Snowden mendarat di Moskow pada Minggu, dan diyakini mencari suaka di Keduataan Besar Ekuador yang berada di Moskow.
Pernyataan Pemerintah Rusia itu sebagai reaksi atas permintaan AS agar mantan karyawan CIA itu, diusir dari Moskow dan dibawa ke AS untuk diadili dengan tuduhan spionase.
Dmitry Peskov, Juru Bicara Presiden Rusia, Vladmir Putin, menolak mengomentari permintaan Pemerintah AS, agar Pemerintah Rusia mengusir Snowden dari Moskow. ”Kami tidak memiliki informasi itu (tentang Snowden). Secara keseluruhan, kami tidak memiliki informasi tentang dia,” kata Peskov.
Sebelumnya, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Caitlin Hayden, minta agar Snowden diusir dari Moskow, dan dibawa ke AS untuk diadili karena tuduhan spionase. Hayden mengatakan, bahwa AS keberatan kepada pihak berwenang di Hong Kong dan China melalui saluran diplomatiknya, karena membiarkan Snowden melarikan diri ke Moskow.
”Dan (AS) mencatat, bahwa perilaku seperti itu merugikan hubungan bilateral AS dan Hong Kong, serta merugikan hubungan bilateral AS dan China,” ujar Hayden.
Menurut Hayden, mengingat ada kerjasama intensif antara AS dan Rusia setelah teror bom Boston yang dilakukan warga Rusia, AS ingin agar Moskow membantu dalam kasus buronan Snowden. ”Kami berharap Pemerintah Rusia mengusir Snowden, agar bisa kembali ke AS untuk diadili atas kejahatan yang ia dituduhkan,” ucap Hayden.
Snowden mendarat di Moskow pada Minggu, dan diyakini mencari suaka di Keduataan Besar Ekuador yang berada di Moskow.
(esn)