Fiji tawarkan 500 tentaranya untuk jaga Golan
A
A
A
Sindonews.com -Pemerintah Fiji menawarkan lebih dari 500 pasukan untuk bergabung dengan pasukan Penjaga Perdamaian PBB yang bertugas di Dataran Tinggi Golan (UNDOF), Selasa (18/6/2013).
Sejumlah Diplomat Fiji, menyatakan, pada bulan ini Pemerintah Fiji akan mengirim 170 tentara untuk menggantikan tentara Jepang dan Kroasia yang ditarik dari pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Dataran Tinggi Golan.
Situasi di wilayah itu, mulai tidak aman. Pertempuran antara tentara dengan pemberontak sesekali terjadi di wilayah tersebut. Pemerintah Fiji juga menawarkan sebanyak 370 tentaranya untuk menggantikan 370 tentara Austria.
Mark Lyall Grant , Duta Besar Inggris untuk PBB, tidak memberikan angka pasti. Tapi, dia menegaskan akan ada bantuan dari tentara Fiji untuk memantau gencatan senjata antara tentara Suriah dan Israel di Golan yang berlangsung sejak 1974 lalu.
"Seluruh pasukan bantuan itu mungkin akan ditempatkan seluruhnya pada akhir Juli mendatang," ujar Grant.
Grant, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Dewan Keamanan (DK) PBB, mengatakan selain mendapat bantuan tentara Fiji, pasukan penjaga perdamaian PBB juga akan mendapatkan sejumlah senjata berat, pelindung tubuh tambahan dan penguatan pos pengamatan.
Sejumlah Diplomat Fiji, menyatakan, pada bulan ini Pemerintah Fiji akan mengirim 170 tentara untuk menggantikan tentara Jepang dan Kroasia yang ditarik dari pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Dataran Tinggi Golan.
Situasi di wilayah itu, mulai tidak aman. Pertempuran antara tentara dengan pemberontak sesekali terjadi di wilayah tersebut. Pemerintah Fiji juga menawarkan sebanyak 370 tentaranya untuk menggantikan 370 tentara Austria.
Mark Lyall Grant , Duta Besar Inggris untuk PBB, tidak memberikan angka pasti. Tapi, dia menegaskan akan ada bantuan dari tentara Fiji untuk memantau gencatan senjata antara tentara Suriah dan Israel di Golan yang berlangsung sejak 1974 lalu.
"Seluruh pasukan bantuan itu mungkin akan ditempatkan seluruhnya pada akhir Juli mendatang," ujar Grant.
Grant, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Dewan Keamanan (DK) PBB, mengatakan selain mendapat bantuan tentara Fiji, pasukan penjaga perdamaian PBB juga akan mendapatkan sejumlah senjata berat, pelindung tubuh tambahan dan penguatan pos pengamatan.
(esn)