Italia berharap jalin hubungan baru dengan Iran

Senin, 17 Juni 2013 - 02:36 WIB
Italia berharap jalin hubungan baru dengan Iran
Italia berharap jalin hubungan baru dengan Iran
A A A
Sindonews.com – Menteri Luar Negeri Italia, Emma Bonino menyatakan, negaranya berharap untuk meluncurkan "hubungan baru dan dialog konstruktif" dengan Iran, setelah terpilihnya Hassan Rouhani sebagai presiden baru Iran.

"Italia percaya, bahwa dengan pemerintah baru Presiden Iran (Hassan) Rouhani, maka akan mungkin untuk bekerja untuk mengembangkan dan memulai hubungan bilateral tanpa penundaan musim pemahaman baru dan dialog konstruktif, antara Iran dan komunitas internasional," kata Bonino, Minggu (16/6/2013), seperti dikutip dari Xinhua.

Kemenangan Rouhani, yang merupakan kandidat moderat itu disambut positif oleh negara-negara Barat. Rouhani telah berjanji untuk "tidak menyerah" terhadap tuntutan Barat dalam pembicaraan mengenai program nuklir Iran yang kontroversial, namun menjanjikan lebih sikap yang lebih konstruktif.

Rohani dinyatakan sebagai pemenang pilpres Iran dengan raihan 50,68 persen suara dalam pemilu yang berlangsung Jumat lalu. Dalam pernyataan pertamanya, ia meminta kekuatan dunia untuk memperlakukan Iran dengan hormat dan mengakui hak-haknya.

"Ini adalah kemenangan kecerdasan, moderasi, dan kemajuan atas ekstremisme," kata Rohani. "Negara-negara yang terlibat dalam dialog demokrasi dan terbuka harus berbicara kepada rakyat Iran dengan hormat dan mengakui hak-hak republik Islam," lanjutnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6442 seconds (0.1#10.140)