Warga Mesir bebas bergabung dengan militan Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Khaled al-Qazzaz, Seorang penasehat kebijakan luar negeri Presiden Mesir Mohammed Morsi mengatakan, Mesir bebas untuk bergabung dengan militan Takfiri yang didukung oleh pasukan asing melawan pemerintah di Suriah.
Qazzaz mengatakan, Pemerintah Mesir tidak mengadopsi kebijakan yang menentang mereka yang berusaha melawan pemeriantah Suriah dan bergabung dengan kelompok militan ekstrimis takfiri. "Hak untuk bepergian dan kebebasan untuk bepergian terbuka bagi semua warga Mesir," ungkap Qazzaz, seperti dilansir Presstv.
Qazzaz mengatakan, Pemerintah Mesir tidak takut jika mereka yang berjuang dengan militan ekstrimis takfiri akan kembali ke Mesir seperti seorang ekstrimis, sekalipun mereka bergabung kelompok seperti itu melanjutkan serangan melawan polisi dan tentara Mesir di Semenanjung Sinai utara.
"Kami tidak akan menganggap mereka sebagai ancaman," ungkap Qazzaz.
Beberapa lusin warga Mesir dilaporkan telah tewas saat berperang melawan pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad selama beberapa bulan terakhir. Tapi, hingga kini belum ada konfirmasi berapa banyak jumlah pasti warga Mesir yang tewas.
Mei lalu, Presiden Assad mengatakan, sebanyak 29 militan dari negara yang berbeda membantu pemberontak berperang melawan pemerintah di berbagai wilayah Suriah.
Qazzaz mengatakan, Pemerintah Mesir tidak mengadopsi kebijakan yang menentang mereka yang berusaha melawan pemeriantah Suriah dan bergabung dengan kelompok militan ekstrimis takfiri. "Hak untuk bepergian dan kebebasan untuk bepergian terbuka bagi semua warga Mesir," ungkap Qazzaz, seperti dilansir Presstv.
Qazzaz mengatakan, Pemerintah Mesir tidak takut jika mereka yang berjuang dengan militan ekstrimis takfiri akan kembali ke Mesir seperti seorang ekstrimis, sekalipun mereka bergabung kelompok seperti itu melanjutkan serangan melawan polisi dan tentara Mesir di Semenanjung Sinai utara.
"Kami tidak akan menganggap mereka sebagai ancaman," ungkap Qazzaz.
Beberapa lusin warga Mesir dilaporkan telah tewas saat berperang melawan pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad selama beberapa bulan terakhir. Tapi, hingga kini belum ada konfirmasi berapa banyak jumlah pasti warga Mesir yang tewas.
Mei lalu, Presiden Assad mengatakan, sebanyak 29 militan dari negara yang berbeda membantu pemberontak berperang melawan pemerintah di berbagai wilayah Suriah.
(esn)