Demonstran Topeng Putih suarakan gerakan anti Pemerintah Thailand
A
A
A
Sindonews.com – Gerakan anti-pemerintah yang dimotori oleh demonstran topeng putih baru-baru ini berkembang menjadi sebuah kampanye nasional di Thailand. Aksi ini memberikan tekanan terhadap pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, yang dituduh melakukan korupsi dan inkompetensi.
Kampanye baru diluncurkan di Ibu Kota Thailand, Bangkok pada awal bulan ini, ketika sekitar 700 demonstran bertopeng putih turun ke jalan untuk menentang apa yang mereka sebut "rezim Thaksin Shinawatra".
Mereka percaya pemerintah dikendalikan oleh buronan mantan Perdana Menteri, yang juga kakak dari Yingluck. Mereka juga menuntut pengunduran diri Wakil Perdana Menteri Plodprasop Suraswadi, yang telah membuat komentar menghina terhadap lawan politiknya.
Pada akhir pekan lalu, sekitar 1.000 demonstran bertopeng putih berkumpul lagi di persimpangan Ratchaprasong, zona bisnis inti utama di Kota Bangkok. Seperti dilaporkan Xinhua, Senin (10/6/2013), para demonstran memasang plakat anti-Thaksin dan meneriakkan slogan-slogan kecaman.
Gerakan ini juga disuarakan oleh warga yang tinggal di bagian lain negara itu. Contohnya, sekitar 100 demonstran bertopeng putih beraksi pada akhir pekan lalu dalam iring-iringan mobil di pusat kota Provinsi selatan Surat Thani.
Samran Viroj, pemimpin demonstran dan mantan anggota inti Aliansi Rakyat untuk Demokrasi, atau yang dulu dikenal sebagau Baju Kuning, mengatakan, kelompoknya akan terus melakukan berbagai bentuk protes terhadap pemerintah.
Kampanye baru diluncurkan di Ibu Kota Thailand, Bangkok pada awal bulan ini, ketika sekitar 700 demonstran bertopeng putih turun ke jalan untuk menentang apa yang mereka sebut "rezim Thaksin Shinawatra".
Mereka percaya pemerintah dikendalikan oleh buronan mantan Perdana Menteri, yang juga kakak dari Yingluck. Mereka juga menuntut pengunduran diri Wakil Perdana Menteri Plodprasop Suraswadi, yang telah membuat komentar menghina terhadap lawan politiknya.
Pada akhir pekan lalu, sekitar 1.000 demonstran bertopeng putih berkumpul lagi di persimpangan Ratchaprasong, zona bisnis inti utama di Kota Bangkok. Seperti dilaporkan Xinhua, Senin (10/6/2013), para demonstran memasang plakat anti-Thaksin dan meneriakkan slogan-slogan kecaman.
Gerakan ini juga disuarakan oleh warga yang tinggal di bagian lain negara itu. Contohnya, sekitar 100 demonstran bertopeng putih beraksi pada akhir pekan lalu dalam iring-iringan mobil di pusat kota Provinsi selatan Surat Thani.
Samran Viroj, pemimpin demonstran dan mantan anggota inti Aliansi Rakyat untuk Demokrasi, atau yang dulu dikenal sebagau Baju Kuning, mengatakan, kelompoknya akan terus melakukan berbagai bentuk protes terhadap pemerintah.
(esn)