AS sambut positif permintaan maaf Turki pada demonstran
Rabu, 05 Juni 2013 - 11:03 WIB

AS sambut positif permintaan maaf Turki pada demonstran
A
A
A
Sindonews.com - Gedung Putih pada Selasa (4/6/2013), menyatakan, Amerika Serikat (AS) menyambut permintaan maaf Turki atas tindakan yang berlebihan dalam menghadapi para demonstran. Gelombang demonstrasi di Turki yang berangsung satu pekan terakhir, telah memakan korban jiwa.
”Kami mencatat jelas komentar wakil perdana menteri (Turki),” kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney kepada wartawan, dikutip Xinhua, Rabu (5/6/2013). ”Kami menyambut komentar wakil perdana menteri yang meminta maaf atas kekerasan yang berlebihan, dan kami terus menyambut upaya penyelidikannya,” lanjut Carney.
Carney meyakini, Turki bisa memahami hak fundamental warga untuk kebebasan berpendapat. ”Kami berharap, bahwa Pemerintah Turki akan menangani hal ini dengan cara yang benar, bagaimana menghormati hak-hak kebebasan berbicara dan berkumpul,” ucapnya.
Protes anti-pemerintah di Turki meletus pekan lalu, setelah polisi bertindak keras untuk membubarkan para demonstran yang memprotes pembongkaran Taman Genzi, dekat dengan Taksim Square, Istanbul.
Pada Selasa, Wakil Perdana Menteri Turki, Bulent Arinc meminta maaf kepada para demonstran atas tindakan represif aparat kepolisian. Ia berenana menemui para demonstran Rabu.
”Kami mencatat jelas komentar wakil perdana menteri (Turki),” kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney kepada wartawan, dikutip Xinhua, Rabu (5/6/2013). ”Kami menyambut komentar wakil perdana menteri yang meminta maaf atas kekerasan yang berlebihan, dan kami terus menyambut upaya penyelidikannya,” lanjut Carney.
Carney meyakini, Turki bisa memahami hak fundamental warga untuk kebebasan berpendapat. ”Kami berharap, bahwa Pemerintah Turki akan menangani hal ini dengan cara yang benar, bagaimana menghormati hak-hak kebebasan berbicara dan berkumpul,” ucapnya.
Protes anti-pemerintah di Turki meletus pekan lalu, setelah polisi bertindak keras untuk membubarkan para demonstran yang memprotes pembongkaran Taman Genzi, dekat dengan Taksim Square, Istanbul.
Pada Selasa, Wakil Perdana Menteri Turki, Bulent Arinc meminta maaf kepada para demonstran atas tindakan represif aparat kepolisian. Ia berenana menemui para demonstran Rabu.
(esn)