Assange kecam pengadilan tentara AS pembocor rahasia
A
A
A
Sindonews.com – Pendiri WikiLeaks, Julian Assange pada Selasa (4/6/2013), mengutuk pengadilan atas Bradley Manning, tentara Amerika Serikat (AS) yang dituduh membantu Al-Qaeda dengan cara membocorkan file rahasia ke WikiLeaks.
Dalam pernyataan yang dimuat di situs WikiLeaks, Assange mengatakan, pengadilan militer yang dimulai di dekat Washington pada awal pekan ini, tidak mewakili keadilan bagi Manning. "Ini bukan keadilan. Tidak akan pernah bisa menjadi keadilan,” tulisnya.
"Fungsinya bukan untuk menentukan pertanyaan-pertanyaan, seperti bersalah atau tidak, atau mencari kebenaran atau kepalsuan. Ini adalah latihan public relations, yang dirancang untuk menyediakan alibi bagi pemerintah. Ini adalah peringatan kepada orang-orang yang berhati nurani," lanjutnya.
Manning mulai diadili setelah ditangkap di Irak tiga tahun lalu. Manning diadili di Negara Bagian Maryland. Ia tak membantah atas perannya dalam membocorkan dokumen rahasia AS. Ia menghadapi tuntutan penjara seumur hidup, jika terbukti bersalah membantu musuh.
Assange mengecam "pelecehan" atas Manning, yang ia digambarkan sebagai "tahanan politik paling menonjol dalam sejarah AS modern." Assange sendiri saat ini masih bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador di London, Inggris.
Assange mencari suaka di Kedubes Ekuador pada Juni tahun lalu untuk menghindari ekstradisi ke Swedia, di mana dia menghadapi tuduhan penyerangan seksual. Ia takut, seandainya diekstradisi ke Swedia, selanjutnya ia akan dibawa ke AS, di mana ia akan menghadapi sejumlah tuntutan berat.
Dalam pernyataan yang dimuat di situs WikiLeaks, Assange mengatakan, pengadilan militer yang dimulai di dekat Washington pada awal pekan ini, tidak mewakili keadilan bagi Manning. "Ini bukan keadilan. Tidak akan pernah bisa menjadi keadilan,” tulisnya.
"Fungsinya bukan untuk menentukan pertanyaan-pertanyaan, seperti bersalah atau tidak, atau mencari kebenaran atau kepalsuan. Ini adalah latihan public relations, yang dirancang untuk menyediakan alibi bagi pemerintah. Ini adalah peringatan kepada orang-orang yang berhati nurani," lanjutnya.
Manning mulai diadili setelah ditangkap di Irak tiga tahun lalu. Manning diadili di Negara Bagian Maryland. Ia tak membantah atas perannya dalam membocorkan dokumen rahasia AS. Ia menghadapi tuntutan penjara seumur hidup, jika terbukti bersalah membantu musuh.
Assange mengecam "pelecehan" atas Manning, yang ia digambarkan sebagai "tahanan politik paling menonjol dalam sejarah AS modern." Assange sendiri saat ini masih bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador di London, Inggris.
Assange mencari suaka di Kedubes Ekuador pada Juni tahun lalu untuk menghindari ekstradisi ke Swedia, di mana dia menghadapi tuduhan penyerangan seksual. Ia takut, seandainya diekstradisi ke Swedia, selanjutnya ia akan dibawa ke AS, di mana ia akan menghadapi sejumlah tuntutan berat.
(esn)