Korban tewas menyentuh angka 113 jiwa
A
A
A
Sindonews.com – Korban tewas akibat kebakaran yang melanda rumah pemotongan unggas di Provinsi Jilin, timur laut China, Senin (3/6/2013), bertambah jadi 113 orang. Sedangkan 54 orang lainnya dilaporkan terluka.
Sebelumnya, korban tewas akibat kebakaran yang terjadi pada pukul 6 pagi waktu setempat tersebut, dilaporkan sebanyak 61 orang. Rumah pemotongan unggas yang ludes dilahap api itu adalah milik Jilin Baoyuanfeng.
Lebih dari 300 pekerja ada di pabrik pengolahan unggas tersebut saat api mulai berkobar. Salah seorang korban luka menceritakan kepada Xinhua, bahwa ia mendengar ledakan. Sesaat kemudian, muncul asap hitam.
Sekitar 100 pekerja berhasil melarikan diri dari pabrik itu, meski pintu gerbang terkunci ketika kebakaran terjadi. ”Saya mulai bekerja pukul 6 pagi bersama 100 pekerja yang lain,” kata Wang Fengya, pekerja perempuan berusia 44 tahun yang berhasil lolos dari maut.
”Segera setelah itu, seseorang berteriak 'lari!’ dan kami dengan cepat berlari ke pintu keluar yang berjarak sekitar 40 meter dari tempat duduk saya,” ujar Wang yang merasa kakinya kesakitan usai berlari.
Sebelumnya, korban tewas akibat kebakaran yang terjadi pada pukul 6 pagi waktu setempat tersebut, dilaporkan sebanyak 61 orang. Rumah pemotongan unggas yang ludes dilahap api itu adalah milik Jilin Baoyuanfeng.
Lebih dari 300 pekerja ada di pabrik pengolahan unggas tersebut saat api mulai berkobar. Salah seorang korban luka menceritakan kepada Xinhua, bahwa ia mendengar ledakan. Sesaat kemudian, muncul asap hitam.
Sekitar 100 pekerja berhasil melarikan diri dari pabrik itu, meski pintu gerbang terkunci ketika kebakaran terjadi. ”Saya mulai bekerja pukul 6 pagi bersama 100 pekerja yang lain,” kata Wang Fengya, pekerja perempuan berusia 44 tahun yang berhasil lolos dari maut.
”Segera setelah itu, seseorang berteriak 'lari!’ dan kami dengan cepat berlari ke pintu keluar yang berjarak sekitar 40 meter dari tempat duduk saya,” ujar Wang yang merasa kakinya kesakitan usai berlari.
(esn)