Pria penikam tentara Prancis ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Polisi yang melakukan penyelidikan peristiwa penusukan seorang tentara Prancis di Kota Paris akhirnya berhasil menangkap tersangka pelaku penyerangan itu, Rabu (29/5/2013).
"Tersangka pelaku penyerangan di La Defense, kawasan bisnis di Paris, berhasil ditangkap pagi ini," ungkap Manuel Valls, Menteri Dalam Negeri Prancis."Tersangka ditangkap di Yvelines, sebelah barat Paris," imbuh Valls.
Sumber kepolisian mengatakan, tersangka berusia 22 tahun yang namanya tidak disebutkan itu tertangkap setelah melakukan kejahatan kecil, yakni pencurian. Dia teridentifikasi berkat rekaman video dan DNA yang ditinggalkan pada sejumlah barang yang tertinggal di lokasi kejahatannya, seperti kantong plastik, pisau, dan botol.
Valls lantas mengucapkan terima kasih kepada para penyidik yang sukses menangkap tersangka. Valls menambahkan, penyelidikan yang dilakukan di bawah wewenang jaksa akan menentukan latar belakang dan motivasi kejahatan anak muda ini.
Seperti diketahui, seorang tentara muda Prancis, Cedric Cordier (23) ditikam saat sedang melakukan patroli di Distrik La Defense, Paris. Tentara yang menjadi korban penyerangan ini tengah bertugas menjaga akses di jalur kereta bawah tanah, di lokasi wisata di Ibu Kota Paris.
Lokasi itu pada akhir pekan dikunjungi banyak orang. Saat sedang menjaga akses di jalur kereta bawah tanah, tiba-tiba saja seorang yang digambarkan polisi Paris memiliki tinggi badan sekitar 1,9 meter, berjengot, dan menggunakan celana panjang hitam, menusuk Cordier setelah menerobos masuk lewat kerumuman.
"Tersangka pelaku penyerangan di La Defense, kawasan bisnis di Paris, berhasil ditangkap pagi ini," ungkap Manuel Valls, Menteri Dalam Negeri Prancis."Tersangka ditangkap di Yvelines, sebelah barat Paris," imbuh Valls.
Sumber kepolisian mengatakan, tersangka berusia 22 tahun yang namanya tidak disebutkan itu tertangkap setelah melakukan kejahatan kecil, yakni pencurian. Dia teridentifikasi berkat rekaman video dan DNA yang ditinggalkan pada sejumlah barang yang tertinggal di lokasi kejahatannya, seperti kantong plastik, pisau, dan botol.
Valls lantas mengucapkan terima kasih kepada para penyidik yang sukses menangkap tersangka. Valls menambahkan, penyelidikan yang dilakukan di bawah wewenang jaksa akan menentukan latar belakang dan motivasi kejahatan anak muda ini.
Seperti diketahui, seorang tentara muda Prancis, Cedric Cordier (23) ditikam saat sedang melakukan patroli di Distrik La Defense, Paris. Tentara yang menjadi korban penyerangan ini tengah bertugas menjaga akses di jalur kereta bawah tanah, di lokasi wisata di Ibu Kota Paris.
Lokasi itu pada akhir pekan dikunjungi banyak orang. Saat sedang menjaga akses di jalur kereta bawah tanah, tiba-tiba saja seorang yang digambarkan polisi Paris memiliki tinggi badan sekitar 1,9 meter, berjengot, dan menggunakan celana panjang hitam, menusuk Cordier setelah menerobos masuk lewat kerumuman.
(esn)