Iran ingin Assad tetap ikut pemilu Suriah

Sindonews.com – Iran menginginkan Presiden Suriah, Bashar al-Assad tetap mengikuti pemilihan presiden yang dijadwalkan akan berlangsung pada tahun depan di negara yang tengah dilanda perang saudara itu.

"Kami pikir, skenario terbaik bagi Assad adalah untuk tetap menjabat sebagai presiden sampai musim panas 2014," kata Aladin Borujerdi, Kepala Keamanan Nasional dan Komisi Urusan Luar Negeri Parlemen Iran, Senin (22/4/2013), seperti dikutip dari AFP.

"Setelah itu, pemilihan umum yang bebas akan diselenggarakan dan rakyat Suriah dapat mengekspresikan diri mereka dan memutuskan masa depan mereka," kata Borujerdi dalam konferensi pers di Damaskus, setelah pertemuan dengan sekutu Assad.

Borujerdi mengkritik negara-negara tetangga Suriah yang mendukung perjuangan kaum pemberontak untuk menggulingkan rezim Assad. “Mereka berusaha untuk memperdalam perbedaan pendapat dan krisis di Suriah,” ujarnya.

Boroujerdi mengatakan, Iran mendukung upaya yang dilakukan Assad untuk menghadapi "kebijakan luar negeri yang agresif". Ia juga menekankan, bahwa Iran berdiri di samping Suriah dengan segala potensinya untuk menghadapi "konspirasi."

Iran telah muncul sebagai sekutu utama regional dari pemerintah Suriah, yang telah berulang kali menekankan dukungan untuk solusi politik guna mengakhiri krisis Suriah.