Korut kembali larang suplai makanan bagi pekerja Kaesong

Sabtu, 20 April 2013 - 00:58 WIB
Korut kembali larang suplai makanan bagi pekerja Kaesong
Korut kembali larang suplai makanan bagi pekerja Kaesong
A A A
Sindonews.com – Korea Utara (Korut) kembali menolak permintaan sejumlah perusahaan Korea Selatan (Korsel) untuk mengirimkan makanan dan kebutuhan pokok lainnya bagi para karyawan yang hingga kini masih berada di zona industri gabungan, Kaesong.

Sejak 3 April lalu, Korut memang telah memblokir arus masuk ke zona industri gabungan dua Korea itu yang terletak 10 km ke dalam wilayah perbatasan Korut. Penutupan ini dilakukan Korut sebagai imbas dari meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.

Korut melarang delegasi dari 10 pengusaha yang mewakili 123 perusahaan Korsel di Kaesong untuk menyuplai makanan dan kebutuhan sehari-hari lainnya kepada staf mereka pada, Jumat (19/4/2013). Dua hari sebelumnya, Korut juga telah menolak permintaan ini.

"Dalam pemberitahuan yang dikirim hari ini, Korut mengatakan, bahwa mereka tidak akan mengizinkan delegasi untuk mengunjungi Kaesong pada 22 April," kata seorang Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korsel, seperti dikutip dari AFP.

Sebelumnya, Korut telah menyatakan pada warga negara Korsel yang berada dalam zona industri gabungan, bahwa mereka bisa meninggalkan Kaesong. Namun, masih ada sekitar 190 warga Korsel yang tersisa di zona industri itu.

Korut sendiri telah 53ribu pekerjanya dari zona industri Kaesong pada 8 April silam. Selain itu, Korut juga menolak tawaran Korsel untuk berdialog di meja perundingan. Korut mau melakukan perundingan, jika sejumlah pra syarat yang mereka ajukan dipenuhi.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5736 seconds (0.1#10.140)
pixels