UEA bongkar sel teroris terkait al-Qaeda
A
A
A
Sindonews.com – Pihak berwenang di Uni Emirat Arab (UEA) mengaku telah berhasil membongkar sel teroris al-Qaeda yang terdiri dari tujuh orang Arab. Menurut pernyataan resmi pihak berwenang UEA, Kamis (18/4/2013), kelompok ini telah merencanakan untuk melancarkan serangan di negara tersebut.
“Sel itu merencanakan tindakan yang akan merugikan keamanan negara, warga negara UEA, dan warga asing," kata pernyataan pihak berwenang UEA, seperti dilaporkan kantor berita WAM. “Kelompok ini juga terlibat dalam perekrutan orang-orang untuk menjadi anggota Al-Qaeda dan memberikan organisasi jihad itu dukungan uang dan logistik," lanjut laporan tersebut.
Selama ini, UAE adalah salah satu negara paling stabil di Timur Tengah dan sejauh ini belum terlihat adanya serangan yang dilakukan oleh Al-Qaeda di UEA. Negara ini juga jadi salah satu negara yang terhindar dari gelombang pemberontakan Musim Semi Arab.
Menurut laporan tersebut, kelompok itu juga telah mencoba untuk memperluas wilayah aktivitas mereka hingga ke beberapa negara lain di kawasan Timur Tengah. Namun, pernyataan itu tak merinci, negara mana saja yang dimaksud.
“Ketujuh orang yang berasal dari "bangsa Arab" itu akan diinterogasi lebih lanjut dan diajukan ke meja pengadilan,” tambah pernyataan tersebut. Hingga kini, pihak berwenang UEA telah menangkap 94 orang Arab, termasuk 13 perempuan atas tuduhan merencanakan untuk merebut kekuasaan.
“Sel itu merencanakan tindakan yang akan merugikan keamanan negara, warga negara UEA, dan warga asing," kata pernyataan pihak berwenang UEA, seperti dilaporkan kantor berita WAM. “Kelompok ini juga terlibat dalam perekrutan orang-orang untuk menjadi anggota Al-Qaeda dan memberikan organisasi jihad itu dukungan uang dan logistik," lanjut laporan tersebut.
Selama ini, UAE adalah salah satu negara paling stabil di Timur Tengah dan sejauh ini belum terlihat adanya serangan yang dilakukan oleh Al-Qaeda di UEA. Negara ini juga jadi salah satu negara yang terhindar dari gelombang pemberontakan Musim Semi Arab.
Menurut laporan tersebut, kelompok itu juga telah mencoba untuk memperluas wilayah aktivitas mereka hingga ke beberapa negara lain di kawasan Timur Tengah. Namun, pernyataan itu tak merinci, negara mana saja yang dimaksud.
“Ketujuh orang yang berasal dari "bangsa Arab" itu akan diinterogasi lebih lanjut dan diajukan ke meja pengadilan,” tambah pernyataan tersebut. Hingga kini, pihak berwenang UEA telah menangkap 94 orang Arab, termasuk 13 perempuan atas tuduhan merencanakan untuk merebut kekuasaan.
(esn)