Walikota Madrid ingin abadikan Thatcher sebagai nama jalan
A
A
A
Sindonews.com – Dewan Kota Madrid menyatakan ingin mengabadikan nama mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher sebagai nama salah satu jalan di kota itu. Dinas Seni, Pariwisata, dan Olahraga kota itu akan secara resmi mengajukan usulan pada Senin (15/4/2013).
Walikota Madrid, Ana Botella, yang juga berstatus istri mantan Perdana Menteri Spanyol, Jose Maria Aznar, memuji Thatcher sebagai "seorang wanita perintis".
"Ketegasan dari keyakinannya, kejelasan dari keputusan yang ia ambil dan otoritasnya, memungkinkan Inggris untuk memulihkan posisi kepemimpinan," kata Botell, Jumat (12/4/2013), seperti dikutip dari AFP.
Politisi sayap kiri Madrid mengaku akan menolak usulan untuk mengabadikan nama Thatcher sebagai nama salah satu jalan di Kota Madrid. Thatcher sendiri wafat pada usia 87 tahun, setelah sebelumnya menderita stroke, Senin (8/4/2013).
"Selain ideologi nya, yang sama sekali bertentangan dengan Partai Sosialis, ia (Thatcher) juga tak pernah memiliki hubungan khusus dengan Madrid," kata Juru Bicara Partai Sosialis di Dewan Kota Madrid, Jaime Lissavetzky.
"Kami menghormati Inggris, tapi lintasan politik (Thatcher) bukanlah seseorang konsensus, itu bukan pro-Eropa," tambahnya. Lissavetzky mengatakan, ide untuk menggunakan nama Thatcher sebagai nama jalan, datang langsung dari Botella.
Menurut Lissavetzky, Botella tidak berkonsultasi dengan kelompok-kelompok oposisi. "Dia memiliki suara mayoritas mutlak, sehingga ia akan bisa mewujudkan niatnya. Tapi, kami tetap akan menolaknya,” lanjut Lissavetzky.
Walikota Madrid, Ana Botella, yang juga berstatus istri mantan Perdana Menteri Spanyol, Jose Maria Aznar, memuji Thatcher sebagai "seorang wanita perintis".
"Ketegasan dari keyakinannya, kejelasan dari keputusan yang ia ambil dan otoritasnya, memungkinkan Inggris untuk memulihkan posisi kepemimpinan," kata Botell, Jumat (12/4/2013), seperti dikutip dari AFP.
Politisi sayap kiri Madrid mengaku akan menolak usulan untuk mengabadikan nama Thatcher sebagai nama salah satu jalan di Kota Madrid. Thatcher sendiri wafat pada usia 87 tahun, setelah sebelumnya menderita stroke, Senin (8/4/2013).
"Selain ideologi nya, yang sama sekali bertentangan dengan Partai Sosialis, ia (Thatcher) juga tak pernah memiliki hubungan khusus dengan Madrid," kata Juru Bicara Partai Sosialis di Dewan Kota Madrid, Jaime Lissavetzky.
"Kami menghormati Inggris, tapi lintasan politik (Thatcher) bukanlah seseorang konsensus, itu bukan pro-Eropa," tambahnya. Lissavetzky mengatakan, ide untuk menggunakan nama Thatcher sebagai nama jalan, datang langsung dari Botella.
Menurut Lissavetzky, Botella tidak berkonsultasi dengan kelompok-kelompok oposisi. "Dia memiliki suara mayoritas mutlak, sehingga ia akan bisa mewujudkan niatnya. Tapi, kami tetap akan menolaknya,” lanjut Lissavetzky.
(esn)