Obama berduka atas kematian Iron Lady

Selasa, 09 April 2013 - 07:30 WIB
Obama berduka atas kematian...
Obama berduka atas kematian Iron Lady
A A A
Sindonews.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan belasungkawa terdalam atas wafatnya mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher, Senin (8/4/2013). Obama menyebut Thatcher sebagai "teman sejati" AS.

"Dengan wafatnya Baroness Margaret Thatcher, dunia telah kehilangan salah satu pejuang besar kebebasan dan kemerdekaan, dan Amerika telah kehilangan seorang sahabat sejati," kata Obama dalam sebuah pernyataan.

"Sebagai seorang putri pemilik toko kelontong yang naik menjadi Perdana Menteri wanita pertama Inggris, dia berdiri sebagai contoh untuk putri kami, bahwa tidak ada langit-langit kaca yang tidak bisa hancur," kata Obama, yang memiliki dua anak perempuan remaja.

"Di sini, di Amerika, banyak dari kita tidak akan pernah lupa saat ia berdiri bahu-membahu dengan Presiden (Ronald) Reagan. Mengingatkan dunia, bahwa kita tidak hanya terbawa oleh arus sejarah, kita dapat membentuk mereka dengan keyakinan moral, pantang menyerah keberanian, dan besi," tambah Obama.

Thatcher meninggal dunia pada usia 87 tahun, setelah sebelumnya menderita stroke, Senin (8/4/2013) pagi. Demikian dinyatakan oleh Juru Bicara Thatcher, Lord Bell, seperti dikutip dari Reuters.

"Bersama ini, dengan sangat sedih Mark dan Carol Thatcher mengumumkan, bahwa ibu mereka Baroness Thatcher telah meninggal dengan tenang setelah menderita stroke pada pagi ini," ujar Bell.

Thatcher adalah PM Inggris yang konservatif pada periode 1979-1990. Dia adalah wanita pertama dan satu-satunya yang pernah memegang jabatan itu. Karena kebijakan-kebijakannya, Tatcher dijuluki sebagai "Iron Lady".
(esn)
Berita Terkait
Houthi Murka Usai Amerika...
Houthi Murka Usai Amerika Serikat dan Inggris Bombardir Yaman
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Akibat Percampuran Budaya,...
Akibat Percampuran Budaya, Bahasa Baru Hadir di Amerika Serikat
Bombardir Houthi, Inggris...
Bombardir Houthi, Inggris Kerahkan Jet Tempur RAF Typhoon FGR4
Ini Perbedaan Vaksin...
Ini Perbedaan Vaksin Booster di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia
Cedera, Harry Kane Terancam...
Cedera, Harry Kane Terancam Absen Bela Inggris Lawan Amerika Serikat
Berita Terkini
Rayakan Hari Raya Yahudi...
Rayakan Hari Raya Yahudi Purim, Tentara Israel Lakukan Tembakan secara Acak di Gaza
16 menit yang lalu
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
51 menit yang lalu
Penumpang Ini Muntah...
Penumpang Ini Muntah 30 Kali selama Penerbangan 6 Jam usai Makan Pasta Berbau Tak Sedap
1 jam yang lalu
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
1 jam yang lalu
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
3 jam yang lalu
Infografis
10 Pengusaha Sukses...
10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis di Usia 50 Tahun ke Atas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved