Bangunan bertingkat 12 runtuh di Tanzania, 15 tewas
A
A
A
Sindonews.com – Sedikitnya 15 orang dilaporkan tewas, setelah sebuah bangunan 12 lantai runtuh di Tanzania, Jumat (29/3/2013). Bangunan bertingkat yang runtuh itu terletak di Distrik Kariakoo, Kota Dar es Salaam. Kota ini adalah pusat kegiatan komersial di negara itu.
Seperti dikutip dari Reuters, bangunan ini runtuh di dekat tempat bermain anak-anak. Warga sekitar bersama dengan aparat mencoba mencari korban yang tertimpa puing-puing bangunan. Pencarian masih menggunakan tangan kosong dan peralatan seadanya.
"Lima belas mayat telah ditemukan dari reruntuhan," kata Komandan Polisi Dar es Salaam, Suleiman Kova kepada wartawan di lokasi kejadian. "Sejauh ini, hanya dua orang berhasil diselamatkan hidup-hidup, tetapi operasi penyelamatan masih berlangsung," lanjutnya.
Saksi mata mengatakan, puluhan pekerja konstruksi tengah berada di gedung tersebut ketika bencana terjadi. Saksi mata lainnya menuturkan, sejumlah anak laki-laki sedang bermain sepak bola di taman bermain sebelah gedung yang runtuh.
"Ada beberapa orang terperangkap di dalam gedung," kata Hamisi Mgosi, seorang pedagang di Kariakoo. "Seorang anak laki-laki menelpon ayahnya melalui ponsel dari dalam bangunan yang runtuh dan si anak mengaku tidak bisa bernapas," jelas Mgosi.
Pertumbuhan ekonomi di Tanzania telah memicu ledakan konstruksi, khususnya di Distrik Kariakoo. Cepatnya proses pembangunan sebuah gedung telah menimbulkan kekhawatiran, bahwa pembangunan tak mengikuti standar yang telah ditetapkan.
Seperti dikutip dari Reuters, bangunan ini runtuh di dekat tempat bermain anak-anak. Warga sekitar bersama dengan aparat mencoba mencari korban yang tertimpa puing-puing bangunan. Pencarian masih menggunakan tangan kosong dan peralatan seadanya.
"Lima belas mayat telah ditemukan dari reruntuhan," kata Komandan Polisi Dar es Salaam, Suleiman Kova kepada wartawan di lokasi kejadian. "Sejauh ini, hanya dua orang berhasil diselamatkan hidup-hidup, tetapi operasi penyelamatan masih berlangsung," lanjutnya.
Saksi mata mengatakan, puluhan pekerja konstruksi tengah berada di gedung tersebut ketika bencana terjadi. Saksi mata lainnya menuturkan, sejumlah anak laki-laki sedang bermain sepak bola di taman bermain sebelah gedung yang runtuh.
"Ada beberapa orang terperangkap di dalam gedung," kata Hamisi Mgosi, seorang pedagang di Kariakoo. "Seorang anak laki-laki menelpon ayahnya melalui ponsel dari dalam bangunan yang runtuh dan si anak mengaku tidak bisa bernapas," jelas Mgosi.
Pertumbuhan ekonomi di Tanzania telah memicu ledakan konstruksi, khususnya di Distrik Kariakoo. Cepatnya proses pembangunan sebuah gedung telah menimbulkan kekhawatiran, bahwa pembangunan tak mengikuti standar yang telah ditetapkan.
(esn)