3 tewas akibat tornado di China
A
A
A
Sindonews.com - Tornado menghantam Wilayah Daoxian, Kota Yongzhou, Provinsi Hunan, China tengah, Rabu (20/3/2013) pagi waktu setempat. Seorang pejabat Kota Yongzhou mengatakan, tiga orang menderita luka-luka, sementara 52 orang lainnya menderita luka-luka.
"Berdasarkan laporan awal, dua orang dilaporkan tewas seketika karena rumah mereka ambruk, sementara satu korban lainnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Tornado mengguncang Wilayah Daoxian pukul 3 pagi," ungkap seorang pejabat Kota Yongzhou.
Badan meterorologi China mengatakan, tornado tersebut bergerak dengan kecepatan 30,7 meter per detik, sebuah rekor tornado tercepat di China. Beberapa waktu setelah tornado berlalu, pemerintah setempat mengutus sejumlah polisi dan tim penyelamat ke pusat bencana.
Sampai pukul 3 sore, berdasarkan hasil tinjauan di lokasi, tornado telah mempengaruhi 110 ribu warga Daoxian dan menyebabkan kerugian mencapai 200 ribu yuan atau sekitar Rp 312 juta.
Lebih dari 2 ribu aparat terdiri dari petugas kepolisian, tentara, dan sejumlah pejabat setempat turun tangan untuk melakukan upaya penyelamatan dan penyaluran bantuan bagi para korban.
Departemen Urusan Sipil China telah memberikan bantuan kepada para korban melalui pejabat Yongzhou berupa 200 ribu yuan, beras, selimut, air bersih, dan mie instan.
"Berdasarkan laporan awal, dua orang dilaporkan tewas seketika karena rumah mereka ambruk, sementara satu korban lainnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Tornado mengguncang Wilayah Daoxian pukul 3 pagi," ungkap seorang pejabat Kota Yongzhou.
Badan meterorologi China mengatakan, tornado tersebut bergerak dengan kecepatan 30,7 meter per detik, sebuah rekor tornado tercepat di China. Beberapa waktu setelah tornado berlalu, pemerintah setempat mengutus sejumlah polisi dan tim penyelamat ke pusat bencana.
Sampai pukul 3 sore, berdasarkan hasil tinjauan di lokasi, tornado telah mempengaruhi 110 ribu warga Daoxian dan menyebabkan kerugian mencapai 200 ribu yuan atau sekitar Rp 312 juta.
Lebih dari 2 ribu aparat terdiri dari petugas kepolisian, tentara, dan sejumlah pejabat setempat turun tangan untuk melakukan upaya penyelamatan dan penyaluran bantuan bagi para korban.
Departemen Urusan Sipil China telah memberikan bantuan kepada para korban melalui pejabat Yongzhou berupa 200 ribu yuan, beras, selimut, air bersih, dan mie instan.
(esn)