Abe berusaha ringankan beban Okinawa

Selasa, 19 Maret 2013 - 21:38 WIB
Abe berusaha ringankan beban Okinawa
Abe berusaha ringankan beban Okinawa
A A A
Sindonews.com – Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan pada Selasa (19/3/2013), bahwa pemerintahnya akan berusaha untuk meringankan beban Prefektur Okinawa yang selama ini menjadi lokasi pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Jepang.

Menurut kantor berita Kyodo, Abe berbicara pada pertemuan pertama dewan urusan Okinawa, dan mengaku bahwa pihaknya akan berupaya sekeras mungkin untuk meringankan beban prefektur selatan. Abe juga bersumpah untuk mempromosikan pembangunan daerah.

“Prefektur memiliki potensi yang bisa menjadi kekuatan pendorong dalam merevitalisasi perekonomian Jepang," ujar Abe, seperti dilaporkan Kyodo. Selama ini, hubungan antara Pemerintah Prefektur Okinawa dengan Pemerintah Pusat Jepang berlangsung dingin, karena masalah relokasi Pangkalan Udara Futenma milik AS.

Kendati ada penentangan kuat dari penduduk dan pemerintah lokal soal pangkalan udara Futenma di Okinawa, namun Jepang dan AS tetap sepakat bahwa pangkalan udara Futenma tetap akan berlokasi di Okinawa. Hanya saja lokasinya akan dipindahkan ke wilayah yang minim penduduk. Kesepakatan ini terjalin dalam pertemuan antara Abe dengan Presiden AS Barack Obama, bulan lalu.

Hal ini tak sesuai dengan keinginan masyarakat Okinawa yang menginginkan semua pangkalan AS dipindahkan ke luar Okinawa. Penolakan ini didasari maraknya kasus kriminal dan perkosaan yang dilakukan peronel militer AS terhadap warga Okinawa.

Pada konferensi pers setelah pertemuan itu, Gubernur Okinawa Hirokazu Nakaima juga menyatakan keengganannya untuk menghadiri upacara "Hari Restorasi Kedaulatan" pada 28 April mendatang. Nakaima menyatakan, momen itu adalah "hari penghinaan" bagi Okinawa.

Pada 28 April 1952, Jepang telah memulihkan kedaulatan. Tapi, Okinawa masih berada di bawah kendali AS sampai dikembalikan ke Jepang pada 1972.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6410 seconds (0.1#10.140)