Sejak awal tahun, 158 badak dibunuh di Afsel
Jum'at, 15 Maret 2013 - 20:33 WIB
Sejak awal tahun, 158 badak dibunuh di Afsel
A
A
A
Sindonews.com – Sejak awal 2013, pemburu liar dilaporkan telah membunuh 158 badak di sejumlah Taman Nasional di Afrika Selatan (Afsel). Demikian disampaikan oleh otoritas Taman Nasional Afsel, Jumat (15/3/2013), seperti dikutip dari Global Post.
Di Taman Nasional Kruger, yang berbatasan dengan Mozambik dilaporkan terjadi 116 kasus pembunuhan badak. Meski pada Desember tahun lalu Taman Nasional Kruger telah menggunakan teknologi canggih berupa pesawat pengintai, namun nyatanya para pemburu liar masih bisa melancarkan aksi mereka.
Selain di Taman Nasional Kruger, pembunuhan badak juga terjadi di Taman Nasional yang terletak di barat laut dan utara Provinsi KwaZulu-Natal. Di dua Taman Nasional ini terjadi 12 dan 9 pembunhan badak.
Aparat Afsel tak tinggal diam menghadapi fakta ini. "Sebanyak 61 orang telah ditangkap, 38 di antaranya diduga sebagai pemburu gelap dan tiga orang dicurigai sebagai kurir," kata sebuah pernyataan otoritas Taman Nasional Afsel.
Angka perburuan liar di Afsel terus meningkat. Jumlahnya sudah mencapai titik yang mengkhawatirkan. Pada 2007 silam, tercatat hanya 13 badak yang tewas dalam kurun satu tahun. Di tengah krisis, pemerintah Afsel sedang mempertimbangkan legalisasi perdagangan cula badak dalam upaya untuk mengekang pembantaian badak liar.
Di Taman Nasional Kruger, yang berbatasan dengan Mozambik dilaporkan terjadi 116 kasus pembunuhan badak. Meski pada Desember tahun lalu Taman Nasional Kruger telah menggunakan teknologi canggih berupa pesawat pengintai, namun nyatanya para pemburu liar masih bisa melancarkan aksi mereka.
Selain di Taman Nasional Kruger, pembunuhan badak juga terjadi di Taman Nasional yang terletak di barat laut dan utara Provinsi KwaZulu-Natal. Di dua Taman Nasional ini terjadi 12 dan 9 pembunhan badak.
Aparat Afsel tak tinggal diam menghadapi fakta ini. "Sebanyak 61 orang telah ditangkap, 38 di antaranya diduga sebagai pemburu gelap dan tiga orang dicurigai sebagai kurir," kata sebuah pernyataan otoritas Taman Nasional Afsel.
Angka perburuan liar di Afsel terus meningkat. Jumlahnya sudah mencapai titik yang mengkhawatirkan. Pada 2007 silam, tercatat hanya 13 badak yang tewas dalam kurun satu tahun. Di tengah krisis, pemerintah Afsel sedang mempertimbangkan legalisasi perdagangan cula badak dalam upaya untuk mengekang pembantaian badak liar.
(esn)
