Kontingen Filipina tetap ditempatkan di Dataran Tinggi Golan
A
A
A
Sindonews.com – Filipina mengaku akan tetap menempatkan kontingen mereka dalam tubuh pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Dataran Tinggi Golan, meski sebelumnya 21 prajurit Filipina sempat disandera selama tiga hari oleh pemberontak Suriah di kawasan itu.
"Kontingen Filipina di Penjaga Perdamaian PBB (UNDOF) tetap akan ditempatkan di Dataran Tinggi Golan untuk melakukan kewajibannya atas nama perdamaian," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Filipina, Raul Hernandez, Kamis (14/3/2013), seperti dikutip dari The Daily Star.
"Filipina, sebagai anggota pendiri PBB, tetap berkomitmen penuh untuk menjalankan mandat PBB mempromosikan perdamaian dan keamanan," lanjutnya. UNDOF sendiri telah ditempatkan di Dataran Tinggi Golan sejak 1974 untuk memantau gencatan senjata antara Suriah dan Israel.
Tapi, seorang diplomat senior PBB, berbicara dengan syarat anonim mengatakan, ada kekhawatiran bahwa perang saudara di Suriah bisa memicu penarikan pasukan Penjaga Perdamaian di Dataran Tinggi Golan.
Saat ini, UNDOF berkekuatan kurang dari 1.000 personel. Para personel ini berasal dari Filipina, Austria, dan India. Dari jumlah itu, 300 di antaranya adalah prajurit Filipina. Sebelumnya, sempat juga bergabung dapam UNDOF di Dataran Tinggi Golan, tentara dari Kanada, Jepang, dan Kroasia.
"Kontingen Filipina di Penjaga Perdamaian PBB (UNDOF) tetap akan ditempatkan di Dataran Tinggi Golan untuk melakukan kewajibannya atas nama perdamaian," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Filipina, Raul Hernandez, Kamis (14/3/2013), seperti dikutip dari The Daily Star.
"Filipina, sebagai anggota pendiri PBB, tetap berkomitmen penuh untuk menjalankan mandat PBB mempromosikan perdamaian dan keamanan," lanjutnya. UNDOF sendiri telah ditempatkan di Dataran Tinggi Golan sejak 1974 untuk memantau gencatan senjata antara Suriah dan Israel.
Tapi, seorang diplomat senior PBB, berbicara dengan syarat anonim mengatakan, ada kekhawatiran bahwa perang saudara di Suriah bisa memicu penarikan pasukan Penjaga Perdamaian di Dataran Tinggi Golan.
Saat ini, UNDOF berkekuatan kurang dari 1.000 personel. Para personel ini berasal dari Filipina, Austria, dan India. Dari jumlah itu, 300 di antaranya adalah prajurit Filipina. Sebelumnya, sempat juga bergabung dapam UNDOF di Dataran Tinggi Golan, tentara dari Kanada, Jepang, dan Kroasia.
(esn)