Hacker bobol data orang penting AS, termasuk istri Obama

Rabu, 13 Maret 2013 - 20:07 WIB
Hacker bobol data orang...
Hacker bobol data orang penting AS, termasuk istri Obama
A A A
Sindonews.com - Biro Investigasi Federal (FBI) dan Kepolisian Los Angeles (LAPD) sedang menyelidiki hacker Rusia yang diduga melakukan pembobolan informasi keuangan on line pada istri Presiden Amerika Serikat (AS), Michelle Obama.

Selain Michelle, hacker juga meretas sejumlah data pribadi milik pejabat AS dan sederet bintang Hollywood, Selasa (12/3/2013). Penyelidikan dilakukan setelah sebuah situs bernama "The secret files", awal pekan ini memposting sejumlah informasi tentang nomor jaminan sosial, laporan kredit, bahkan rincian data perbankan sosial pribadi.

Dalam Web yang berakhiran su, yang berarti berasal dari Uni Soviet tersebut, terdapat gambar seorang gadis dengan riasan mata hitam. "Jika kami yakin Tuhan akan membuat sebuah mukjizat. Anda harus betanya-tanya, berapakah tangan yang dimiliki setan di balik lengan bajunya," tulis situs tersebut, seperti dilansir Guardian.

Ada pun pejabat tinggi AS yang menjadi korban adalah Joe Biden (Wakil Presiden AS), Robert Mueller (Direktur FBI), Eric Holder (Jaksa Agung AS) dan Charles Beck (Kapolres LA),Hillary Clinton (Mantan Menteri Luar Negeri AS), dan Sarah Palin (mantan Gubernur Alaska).

Sementara dari kalangan bintang Hollywood terdapat, Jay-Z, Beyonce, Britney Spears, Kim Kardashian, Mel Gibson, Ashton Kutcher, Paris Hilton, Hulk Hogan, Arnold Schwarzenegger, dan Donald Trump (Pebisnis AS).

Mueller (Direktur FBI) dan Beck (Kapolres LA), dua pihak yang ikut menjadi korban hacker tersebut menegaskan, bahwa mereka tengah menyelidiki insiden tersebut. "Kami melakukan berbagai tindakan untuk mengetahui siapa yang melakukan hal ini. Jika mereka yang melakukan ini berada di AS, kami akan mengadili mereka," ungkap Beck.

Sementara itu, sejumlah perwakilan para bintang tidak menanggapi saat media massa menanyakan kebenaran kabar tersebut. Data keuangan yang dibobol hacker berasal dari data-data kartu kredit, pinjaman hipotek, kegiatan keuangan yang berasal dari sejumlah perusahaan keuangan AS, seperti Experian, TransUnion, Equifax, dan CreditKarma.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0832 seconds (0.1#10.140)