Ledakan bom di masjid tewaskan 6 orang Pakistan
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah bom meledak di dalam sebuah masjid di pasar Shaheen, Peshawar, Ibu Kota Propinsi Khyber Pakhtunkhwa, Sabtu (9/3/2013) siang waktu setempat. Akibat ledakan tersebut, enam orang orang dilaporkan tewas sementara puluhan orang lainya menderita luka-luka, seperti dilansir Xinhua.
"Saat kami melakukan sholat berjamaah di dalam masjid siang tadi, sebuah bom tiba-tiba saja meledak. Ada sekitar 50 orang ada di dalam masjid," ungkap Shaukat Khan, saksi mata.
Akibat ledakan tersebut, enam orang dilaporkan tewas seketika, 28 orang menderita luka-luka. Ledakan itu juga menghancurkan setengah bagian mesjid. Penduduk lokal langsung memberikan pertolongan pada semua korban luka-luka. Mereka semua langsung dilarikan ke Rumah Sakit Lady Reading, beberapa diantara mereka berada dalam kondisi kritis.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal di lokasi ledakan, polisi setempat mengatakan, ledakan tersebut bersumber dari bahan peledak seberat 3-4 kilogram. Bom tersebut diletakan dalam ruangan dan dikendalikan dari suatu tempat dengan menggunakan remote kontrol. Beberapa saat setelah ledakan, polisi menutup wilayah tersebut guna penyelidikan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Saat kami melakukan sholat berjamaah di dalam masjid siang tadi, sebuah bom tiba-tiba saja meledak. Ada sekitar 50 orang ada di dalam masjid," ungkap Shaukat Khan, saksi mata.
Akibat ledakan tersebut, enam orang dilaporkan tewas seketika, 28 orang menderita luka-luka. Ledakan itu juga menghancurkan setengah bagian mesjid. Penduduk lokal langsung memberikan pertolongan pada semua korban luka-luka. Mereka semua langsung dilarikan ke Rumah Sakit Lady Reading, beberapa diantara mereka berada dalam kondisi kritis.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal di lokasi ledakan, polisi setempat mengatakan, ledakan tersebut bersumber dari bahan peledak seberat 3-4 kilogram. Bom tersebut diletakan dalam ruangan dan dikendalikan dari suatu tempat dengan menggunakan remote kontrol. Beberapa saat setelah ledakan, polisi menutup wilayah tersebut guna penyelidikan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
(esn)