Pesawat terjerat di jaringan listrik Peru, 9 orang meninggal
Kamis, 07 Maret 2013 - 13:43 WIB

Pesawat terjerat di jaringan listrik Peru, 9 orang meninggal
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah pesawat komersil yang disewa oleh perusahaan tambang Retamas jatuh setelah terjerat di sebuah jaringan listrik di utara Peru, Rabu (6/3/2013). Perusahaan dan polisi setempat mengatakan sembilan orang yang ada di atas pesawat tewas seketika.
"Karena cuaca buruk sebuah pesawat tersangkut di sebuah jaringan kabel listrik. Kecelakaan tersebut menewaskan sembilan orang, antara lain, pilot, co-pilotnya dan tujuh orang penumpangnya," ungkap Roger Torres, kepala polisi La Libertad, sepeti dilansir Rueters, Kamis (7/3/2013).
Pihak perusahaan tambang Retamas mengkonfirmasi kecelakaan tersebut. "Tujuh karyawan Retamas tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat Rabu pagi. Kecelakaan tersebut terjadi beberapa menit sebelum pesawat mendarat di sebuah bandara terdekat di wilayah La Libertad," ungkap perwakilan Retamas.
Warga setempat mengatakan, setelah terjatuh pesawat itu terbakar, sementara semua penumpang ditemukan dalam kondisi hangus.
Retamas merupakan perusahaan satu dari 10 tambang emas terbesar di Peru. Perusahaan ini merupakan produsen emas terbesar di dunia yang tahun lalu berhasil mengekspor 160 ton emas.
"Karena cuaca buruk sebuah pesawat tersangkut di sebuah jaringan kabel listrik. Kecelakaan tersebut menewaskan sembilan orang, antara lain, pilot, co-pilotnya dan tujuh orang penumpangnya," ungkap Roger Torres, kepala polisi La Libertad, sepeti dilansir Rueters, Kamis (7/3/2013).
Pihak perusahaan tambang Retamas mengkonfirmasi kecelakaan tersebut. "Tujuh karyawan Retamas tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat Rabu pagi. Kecelakaan tersebut terjadi beberapa menit sebelum pesawat mendarat di sebuah bandara terdekat di wilayah La Libertad," ungkap perwakilan Retamas.
Warga setempat mengatakan, setelah terjatuh pesawat itu terbakar, sementara semua penumpang ditemukan dalam kondisi hangus.
Retamas merupakan perusahaan satu dari 10 tambang emas terbesar di Peru. Perusahaan ini merupakan produsen emas terbesar di dunia yang tahun lalu berhasil mengekspor 160 ton emas.
(esn)