Militer Suriah gempur kota Homs
A
A
A
Sindonews.com – Tentara Pemerintah Suriah melancarkan serangan besar-besaran ke Kota Homs yang dikuasai kaum pemberontak, Senin (4/3/2013). Demikian dilaporkan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Menurut lembaga itu, akibat gempuran ini, setidaknya 264 orang tewas. Dari jumlah itu, 115 korban jiwa berasal dari tentara Pemerintah Suriah, 104 pemberontak, dan 45 warga sipil.
"Ini adalah pertempuran terburuk dalam beberapa bulan terakhir dan ada puluhan orang tewas serta terluka di antara para penyerang," kata laporan Observatorium tanpa memberikan rincian lebih lanjut soal status korban.
“Tentara regular Pemerintah Suriah yang didukung oleh milisi pro-rezim menyerang pusat Kota Homs, lokasi di mana pemberontak bersembunyi. Termasuk di kota tua dan wilayah dari Jouret al-Shiah dan Khaldiyeh Qarabees,” lanjut laporan itu.
Sementara itu, di utara Kota Raqa, dekat perbatasan Turki, pertempuran dilaporkan terjadi antara pemberontak dan tentara Pemerintah Suriah di sekitar bundaran Dalla dan pusat imigrasi dan pengurusan paspor.
Rezim Presiden Bashar al-Assad juga meluncurkan serangan udara di penjara Raqa. Pada akhir pekan lalu, lokasi ini diambil alih oleh unit tempur pemberontak Suriah, Front Jihad al-Nusra. Kaum pemberontak lantas membebaskan para tahanan yang berada di dalam penjara tersebut.
Sebelum konflik meletus, Raqa adalah rumah bagi 240 ribu orang, namun lebih dari 80 ribu orang telah melarikan diri dari kota itu untuk menghindari aksi kekerasan dari kedua belah pihak yang tengah bertikai.
Di utara kota Aleppo, tentara Pemerintah Suriah mencoba untuk mengambil kembali masjid Umayyah yang bersejarah, satu hari setelah pemberontak merebut masjid itu.
Menurut lembaga itu, akibat gempuran ini, setidaknya 264 orang tewas. Dari jumlah itu, 115 korban jiwa berasal dari tentara Pemerintah Suriah, 104 pemberontak, dan 45 warga sipil.
"Ini adalah pertempuran terburuk dalam beberapa bulan terakhir dan ada puluhan orang tewas serta terluka di antara para penyerang," kata laporan Observatorium tanpa memberikan rincian lebih lanjut soal status korban.
“Tentara regular Pemerintah Suriah yang didukung oleh milisi pro-rezim menyerang pusat Kota Homs, lokasi di mana pemberontak bersembunyi. Termasuk di kota tua dan wilayah dari Jouret al-Shiah dan Khaldiyeh Qarabees,” lanjut laporan itu.
Sementara itu, di utara Kota Raqa, dekat perbatasan Turki, pertempuran dilaporkan terjadi antara pemberontak dan tentara Pemerintah Suriah di sekitar bundaran Dalla dan pusat imigrasi dan pengurusan paspor.
Rezim Presiden Bashar al-Assad juga meluncurkan serangan udara di penjara Raqa. Pada akhir pekan lalu, lokasi ini diambil alih oleh unit tempur pemberontak Suriah, Front Jihad al-Nusra. Kaum pemberontak lantas membebaskan para tahanan yang berada di dalam penjara tersebut.
Sebelum konflik meletus, Raqa adalah rumah bagi 240 ribu orang, namun lebih dari 80 ribu orang telah melarikan diri dari kota itu untuk menghindari aksi kekerasan dari kedua belah pihak yang tengah bertikai.
Di utara kota Aleppo, tentara Pemerintah Suriah mencoba untuk mengambil kembali masjid Umayyah yang bersejarah, satu hari setelah pemberontak merebut masjid itu.
(esn)