Mesir tepis motif kriminal sebagai penyebab jatuhnya balon udara

Rabu, 27 Februari 2013 - 19:54 WIB
Mesir tepis motif kriminal sebagai penyebab jatuhnya balon udara
Mesir tepis motif kriminal sebagai penyebab jatuhnya balon udara
A A A
Sindonews.com - Sebuah penyelidikan awal untuk mengetahui penyebab kecelakaan balon udara yang menewaskan 19 turis di Luxor, Mesir, telah mengesampingkan motif kriminal sebagai penyebab kecelakaan itu.

"Sejauh ini, investigasi yang dilakukan oleh penuntut umum tidak menunjukkan dugaan aktivitas kriminal," sebut laporan kantor berita MENA, Rabu (27/2/2013), mengutip temuan awal dari penyelidikan.

Usai terjadinya kecelakaan yang menewaskan turis asal Hong Kong, Jepang, Inggris, Perancis, dan Hongaria itu, Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil langsung memerintahkan penyelidikan. Pihak berwenang Mesir pun langsung membentuk empat tim investigasi.

Penyidik ​​telah memeriksa daerah di lokasi kejadian, berbicara kepada saksi dan warga, dan memeriksa dokumen dan izin perusahaan operator balon udara tersebut. Menurut tim investigasi, perusahaan yang mengoperasikan balon udara itu, Sky Cruise, telah melewati pemeriksaan rutin oleh Departemen Penerbangan Sipil pada periode 13-15 Februari.

"Menteri penerbangan memeriksa dokumen dari perusahaan operator balon udara. Dia menemukan segala sesuatu baik-baik saja. Persyaratan teknis baik-baik saja," kata Gubernur Luxor, Saad Ezzat kepada para wartawan di lokasi kecelakaan.

Sebuah video amatir yang diambil oleh seorang penumpang yang terbang dengan balon udara lain menunjukkan, asap mengepul dari keranjang balon udara nahas itu. Selanjutnya, balon itu mengempis dan keranjang terjun bebas ke bumi.

Pilot balon udara nahas itu dan seorang turis selamat, setelah melompat keluar dari keranjang, beberapa saat sebelum keranjang itu menghantam tanah. Saat ini, keduanya sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4895 seconds (0.1#10.140)