AS-Jepang pasang sistem rudal peringatan dini

Senin, 25 Februari 2013 - 20:22 WIB
AS-Jepang pasang sistem rudal peringatan dini
AS-Jepang pasang sistem rudal peringatan dini
A A A
Sindonews.com - Tokyo dan Washington sepakat untuk memasang sistem radar peringatan dini milik Amerika Serikat (AS) di basis pantai dekat Kyoto. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan pertahanan Jepang melawan ancaman rudal balistik roket Korea Utara (Korut).

Radar X-band ini mampu melacak lintasan rudal balistik dengan tepat sehingga memungkinkan pasukan AS meluncurkan rudal yang bisa menangkap misil dari tanah dan laut ketika rudal balistik Korut terdeteksi.

Menurut laporan Kyodo News dan Jiji Pers yang mengutip sumber tanpa nama, sistem radar ini akan dibangun di basis Angkatan Pertahanan Udara di Kyotango, sebelah barat laut dari Kyoto di pantai Laut Jepang atau Laut Timur. Lokasi ini dipilih karena kemungkinan besar rudal Korut akan menargetkan Guam atau Hawaii dan terbang di atas bagian barat atau sentral Jepang.

Sedangkan di basis di darat, radar bisa beroperasi di Kyogamisaki untuk mengaktifkan Pasukan Angkatan Bela Diri (ASDF) agar tetap waspada sepanjang waktu sehingga personel bisa mencegat rudal menuju Jepang. Ini sistem radar X-band kedua yang akan dipasang di Jepang setelah alat serupa dipasang di prefektur utara Aomori.

Sebelumnya ASDF di pangkalan Shariki di Tsugaru,timur laut Aomori Prefecture, merupakan satu-satunya lokasi di Jepang di mana radar X-band diinstal. Seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, pemerintah berupaya untuk memperkuat hubungan bilateral lebih lanjut dengan memenuhi berbagai peran sebagai sekutu AS.

Dikutip The Japan Times,Tokyo juga berharap radar ini akan membantu menjaga Beijing mengawasi wilayah sengketa teritorial Kepulauan Senkaku di Timur Laut China yang dikelola Jepang, namun diklaim China sebagai Diaoyu.

Namun, langkah ini dianggap bisa memicu polemik baru yakni keributan konstitusional. Jika ASDF menembak jatuh rudal yang menargetkan AS, tindakannya ini akan melanggar larangan Jepang yang akan menggunakan hak untuk membela diri kolektif.

Negara akan membela sekutunya yang tengah diserang.Isu ini sangat sensitif dalam menyangkal perang. Laporan AFP,Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dan Presiden AS Barack Obama menggelar pertemuan pada Jumat (22/2) di Washington.Dalam pertemuan itu kedua negara berjanji akan bekerja sama dalam pemasangan radar.

Jepang dan AS juga bertujuan menyebarkan radar Xband untuk meningkatkan kapabilitas basis dalam melacak rudal. Januari lalu, Departemen Pertahanan melaporkan Korut meluncurkan roket jarak jauh pada 12 Desember tahun lalu. Roket ini memiliki potensi untuk mencapai target lebih dari 10.000 km atau cukup untuk mencapai Pantai Barat AS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7187 seconds (0.1#10.140)