2.393 bayi Suriah lahir di pengungsian Turki

Sindonews.com - Pemerintah Turki mengatakan, tercatat sudah 2.393 bayi lahir di pengungsian Turki. Kondisi ini terjadi sejak ratusan ribu penduduk Suriah melarikan diri dari konflik internal yang pecah sejak maret 2011 lalu di negara mereka.

Para bayi ini tidak dapat lahir di tanah kelahiran mereka, lantaran konflik antara pemberontak dan militer Suriah masih terus berlansung dan akan genap 2 tahun pada Maret mendatang.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Direktorat Manajemen Bencana dan Darurat Turki, akhir pekan lalu, total pengungsi Suriah di Turki saat ini tercatat sebanyak 182.621 orang.

Pemerintah Turki tidak tinggal diam membiarkan para pengungsi yang bermukim di 17 kamp dan tersebar di 8 Provinsi Turki. Pemerintah Turki memberikan bantuan untuk terselenggaranya 372 kegiatan belajar mengajar bagi 26.315 anak Suriah.

Pemerintah Turki juga menyelenggarkan 110 kegiatan kursus bagi 24.364 anak, guna membantu mereka mengembangkan keterampilan manual. Tercatat, jumlah bantuan yang digelontorkan oleh Turki dan Amerika Serikat untuk membantu 280 ribu pengusi Suriah saat ini sudah mencapai USD600 juta.

Selain itu, Pemerintah Turki telah mengoperasikan sebuah pusat koordinasi untuk para pengungsi di selatan Provinsi Gaziantep. Tempat itu disediakan untuk memudahkan pengungsi Suriah mendaftarkan dirinya dan mencari akses bantuan lainnya.