Energi yang dilepaskan 20 kali lipat bom atom Hiroshima
A
A
A
Sindonews.com - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan, bahwa jumlah energi yang dilepaskan oleh meteor yang mendarat di danau di Chelyabinsk, Rusia, adalah sekitar 20 kali lebih kuat dibanding kekuatan ledakan yang dihasilkan oleh bom nuklir Hiroshima.
"Kami telah memperkirakan, bahwa fenomena ini akan terjadi sekali dalam 100 tahun," ungkap Paul Chodas dari kantor NASA yang mengamati benda asing dekat Bumi, seperti dilansir Skynews, Minggu (17/2/2013).
Chodas mengatakan, ledakan itu merupakan salah satu peristiwa kosmik yang pernah terjadi di Rusia sejak 1908 silam. Saat itu, sebuah asteroid (anggota tata surya yang berukuran sangat kecil) juga menabrak atmofsir bumi dan mendarat di Siberia, Rusia.
Sementara itu, sebuah tim penyelam tengah melakukan pencarian bongkahan meteor yang mendarat di dalam sebuah danau di Chelyabinsk, Rusia, Minggu (17/2/2013).
Menteri Darurat Rusia Vladimir Puchkov mengatakan sebuah tim yang terdiri dari enam orang penyelam kini tengah menjelajahi dasar danau yang terletak di Kota Chelyabinsk untuk mencari sisa metor yang sempat terbakar sebelum jatuh ke bumi. "Mereka belum menemukan sisa bongkahan meteor itu," ungkap Puchkov.
Meteor ini jatuh ke Rusia beberapa jam setelah sebuah asteroid bernama 2012 DA14 melintasi bumi dalam jarak yang sangat dekat, 26 ribu km dari bumi. Pada awal Februari lalu NASA mengatakan "Sebuah asteroid besar berukuran setengah lapangan bola dengan bobot sekitar 130 ribu ton seluas 45,1 meter akan melintasi bumi pada 15 Februari mendatang," ungkap NASA.
"Kami telah memperkirakan, bahwa fenomena ini akan terjadi sekali dalam 100 tahun," ungkap Paul Chodas dari kantor NASA yang mengamati benda asing dekat Bumi, seperti dilansir Skynews, Minggu (17/2/2013).
Chodas mengatakan, ledakan itu merupakan salah satu peristiwa kosmik yang pernah terjadi di Rusia sejak 1908 silam. Saat itu, sebuah asteroid (anggota tata surya yang berukuran sangat kecil) juga menabrak atmofsir bumi dan mendarat di Siberia, Rusia.
Sementara itu, sebuah tim penyelam tengah melakukan pencarian bongkahan meteor yang mendarat di dalam sebuah danau di Chelyabinsk, Rusia, Minggu (17/2/2013).
Menteri Darurat Rusia Vladimir Puchkov mengatakan sebuah tim yang terdiri dari enam orang penyelam kini tengah menjelajahi dasar danau yang terletak di Kota Chelyabinsk untuk mencari sisa metor yang sempat terbakar sebelum jatuh ke bumi. "Mereka belum menemukan sisa bongkahan meteor itu," ungkap Puchkov.
Meteor ini jatuh ke Rusia beberapa jam setelah sebuah asteroid bernama 2012 DA14 melintasi bumi dalam jarak yang sangat dekat, 26 ribu km dari bumi. Pada awal Februari lalu NASA mengatakan "Sebuah asteroid besar berukuran setengah lapangan bola dengan bobot sekitar 130 ribu ton seluas 45,1 meter akan melintasi bumi pada 15 Februari mendatang," ungkap NASA.
(esn)