Bandara Jerman lumpuh akibat staf mogok

Sabtu, 16 Februari 2013 - 11:51 WIB
Bandara Jerman lumpuh...
Bandara Jerman lumpuh akibat staf mogok
A A A
Sindonews.com – Dua bandara regional utama di Jerman kemarin lumpuh akibat mogok kerja yang dilakukan staf keamanan. Mogok kerja yang menuntut kenaikan upah ini telah berlangsung selama dua hari dan menyebabkan lebih dari separuh penerbangan dibatalkan.

Menurut laporan AFP, hingga kemarin pada pukul 10.30 waktu setempat (15.30 WIB), dua pertiga dari 179 jadwal take off penerbangan telah dibatalkan dari bandara Hamburg di utara Jerman. Dari total 20 pintu keamanan, hanya dua yang beroperasi di bandara itu. ”Terminalnya sangat penuh. Antreannya panjang sekali,” ujar juru bicara bandara itu kepada AFP.

Sehari sebelumnya, bandara itu telah membatalkan sekitar 117 penerbangan keberangkatan dan kedatangan. Operator bandara itu memaparkan, sekitar 20.000 penumpang yang hendak terbang dari bandara itu juga terpengaruh akibat mogok tersebut. Kondisi yang sama juga terjadi di bandara Cologne–Bonn. Di bandara yang terletak di kawasan barat Jerman itu, lebih dari separuh 200 penerbangan yang dijadwalkan kemarin dibatalkan.

”Kemungkinan akan lebih banyak penerbangan yang dibatalkan hari ini (kemarin),” ungkap situs bandara itu. Tiap tahun, tingkat jumlah penumpang di bandara Hamburg dan Cologne-Bonn 13,6 dan 9,6 juta orang. Pada Kamis (14/2),operasional bandara Duesseldorf juga terganggu akibat mogok massal tersebut. Duesseldorf adalah bandara tersibuk ketiga di Kerman setelah Frankfurt dan Munich, dengan tingkat jumlah penumpang lebih dari 20 juta orang per tahun.

Serikat layanan Verdi menggelar mogok kerja bagi staf kemananan yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap penumpang dan bagasi sebagai akibat perselisihan atas kesepakatan upah dengan manajemen bandara. Verdi menuntut kenaikan upah antara 2,50–3,64 euro per jam untuk 34.000 pekerja keamanan di negara bagian Rhine-Westphalia Utara, lokasi bandara Cologne-Bonn dan Duesseldorf.

Di Hamburg, serikat itu menuntut kenaikan upah hingga 2,70 euro untuk sekitar 600 petugas keamanan. Dewan pekerja memperkirakan lebih dari 70% karyawan bekerja di kelompok upah terendah. Untuk satu jam,mereka hanya memperoleh upah kotor 8,23 euro. Kelompok industri keamanan Jerman, BDSW, menyebut tuntutan Verdi itu berlebihan.
(esn)
Berita Terkait
Bayern München Ikat...
Bayern München Ikat Leon Goretzka Hingga 2026
Produksi Makanan Crispy...
Produksi Makanan Crispy dari Ulat Jerman
Hasil EURO 2024: Langsung...
Hasil EURO 2024: Langsung Tancap Gas, Jerman Bantai Skotlandia 5-1
Banjir Rendam Kota Koblenz,...
Banjir Rendam Kota Koblenz, Jerman
Pangeran Jerman Dituntut...
Pangeran Jerman Dituntut Ayahnya karena Jual Kastil Keluarga Hanya Rp17.000
Balas Tindakan Berlin,...
Balas Tindakan Berlin, Teheran Usir Dua Diplomat Jerman
Berita Terkini
Daftar 9 Salon Pengganti...
Daftar 9 Salon Pengganti Paus Fransiskus, Salah Satunya Kardinal yang Berulang Kali Mengungjungi Gaza
58 menit yang lalu
Bocah Ini Habiskan Uang...
Bocah Ini Habiskan Uang Jajan Bulanan Rp6,4 Juta untuk Pijat Senang, Ayahnya Lapor Polisi
1 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
1 jam yang lalu
Takut Diserang Rusia,...
Takut Diserang Rusia, Finlandia Bangun Rel Kereta Perang Senilai Rp382 Miliar
1 jam yang lalu
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
2 jam yang lalu
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
3 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved