Obat bagi kuda telah masuk rantai makanan Perancis
A
A
A
Sindonews.com – Skandal daging kuda yang dijual sebagai daging sapi telah mengguncang Eropa. Menteri Pertanian Inggris David Heath mengatakan, Kamis (14/2/2013), bahwa obat kuda yang berpotensi berbahaya bagi manusia kemungkinan telah memasuki rantai makanan manusia di Perancis, melalui tiga bangkai kuda yang diekspor dari Inggris.
Menurut Heath, obat jenis fenilbutazon dapat menyebabkan gangguan darah serius pada manusia, meski dalam kasus yang jarang terjadi. Heath mengatakan kepada parlemen Inggris, bahwa Badan Keamanan Pangan (FSA) telah menguji 206 bangkai kuda yang disembelih di Inggris untuk menemukan jejak obat penghilang rasa sakit bagi kuda.
"Delapan bangkai kuda dinyatakan positif. Tiga di antaranya kemungkinan telah memasuki rantai makanan di Perancis. Lima sisanya tidak masuk ke dalam rantai makanan," kata Heath kepada anggota parlemen.
"FSA bekerja sama dengan pemerintah Perancis dalam upaya untuk menelusuri daging dari rantai makanan," lanjutnya. Namun, FSA memberikan jumlah yang lebih tinggi, dengan mengatakan enam bangkai kuda yang dikirim ke Perancis kemungkinan telah memasuki rantai makanan.
Supermarket di seluruh Eropa telah menarik jutaan makanan beku siap saji dari rak-rak penjualan, setelah tes menunjukkan bahwa banyak daging kuda yang diberi label sebagai daging sapi.
Skandal ini memicu alarm bagi pengawasan makanan dan meningkatkan kekhawatiran keamanan pangan di benua itu. Skandal ini muncul ke permukaan pada pertengahan Januari, ketika inspektur makanan Irlandia mendeteksi adanya daging kuda yang dijual sebagai daging sapi beku yang dijual di jaringan supermarket Tesco, salah satu perusahaan ritel top dari Inggris.
Menurut Heath, obat jenis fenilbutazon dapat menyebabkan gangguan darah serius pada manusia, meski dalam kasus yang jarang terjadi. Heath mengatakan kepada parlemen Inggris, bahwa Badan Keamanan Pangan (FSA) telah menguji 206 bangkai kuda yang disembelih di Inggris untuk menemukan jejak obat penghilang rasa sakit bagi kuda.
"Delapan bangkai kuda dinyatakan positif. Tiga di antaranya kemungkinan telah memasuki rantai makanan di Perancis. Lima sisanya tidak masuk ke dalam rantai makanan," kata Heath kepada anggota parlemen.
"FSA bekerja sama dengan pemerintah Perancis dalam upaya untuk menelusuri daging dari rantai makanan," lanjutnya. Namun, FSA memberikan jumlah yang lebih tinggi, dengan mengatakan enam bangkai kuda yang dikirim ke Perancis kemungkinan telah memasuki rantai makanan.
Supermarket di seluruh Eropa telah menarik jutaan makanan beku siap saji dari rak-rak penjualan, setelah tes menunjukkan bahwa banyak daging kuda yang diberi label sebagai daging sapi.
Skandal ini memicu alarm bagi pengawasan makanan dan meningkatkan kekhawatiran keamanan pangan di benua itu. Skandal ini muncul ke permukaan pada pertengahan Januari, ketika inspektur makanan Irlandia mendeteksi adanya daging kuda yang dijual sebagai daging sapi beku yang dijual di jaringan supermarket Tesco, salah satu perusahaan ritel top dari Inggris.
(esn)